Setelah patah hati akibat dikhianati tunangannya di hari pernikahan mereka, Maddie Jackson pergi ke Crockett, Washington, untuk mencari keluarga kandungnya. Tak dinyana, disana ia bertemu pemuda tampan, Patrick O'Rourke, yang mengira Maddie adalah kakak iparnya, Beth.
Beth yang menikahi kakak Patrick, ternyata memang saudara kembar Maddie yang terpisah sejak bayi. Walaupun telah menemukan keluarganya, Maddie belum mau pulang ke kotanya karena masih trauma dengan kegagalan perkawinannya. Patrick menolongnya dengan memberinya pekerjaan di stasiun radio miliknya.
Selama ini Patrick selalu membuat jarak dengan dunia luar, bahkan kepada keluarganya sendiri, akibat trauma kehilangan orang yang dicintai. Namun, berdekatan dengan Maddie yang polos dan terbuka, membuat Patrick sadar bahwa ia tidak hidup di masa lalu. Kini Patrick dihadapkan pada tantangan, beranikah ia melepas masa lalunya? Atau haruskah ia kehilangan Maddie?
Thursday, December 27, 2007
Harlequin Koleksi Istimewa: The Right Twin For Him / Wanita Pilihan Patrick
1 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Wednesday, December 12, 2007
Usagi Yojimbo #1 : Shades of Death (Bayang-Bayang Kematian)
Judul : Usagi Yojimbo #1 : Shades of Death (Bayang-Bayang Kematian)
Penulis & ilustrator : Stan Sakai
Penerjemah : Rosi L. Simamora
Teks & Layout : Eduard Iwan Mangopang
Editor : Tanti Lesmana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : September 2007
Tebal : 197 hlm ; 9.8 mm
Genre : Novel Grafis
Miyamoto Usagi, adalah samurai yang hidup di penghujung abad ke 16. Jalan hidupnya sarat dengan pertempuran. Ia hidup pada zaman dimana para tuan tanah (Lord) harus bertarung guna memperebutkan tanah dan kekuasaan. Usagi mengabdikan dirinya pada Lord Mifune. Dalam sebuah pertempuran yang dahsyat Usagi harus kehilangan majikannya yang tewas terbunuh. Otomatis Usagi menjadi seorang Ronin, samurai tanpa majikan. Daripada mengabdi pada majikan lain ia memilih menjadi samurai pengelana untuk memerangi ketidakadilan yang ia temui dalam pengembaraannya, dan juga ia percaya seorang samurai hanya boleh memiliki atau mengabdi hanya kepada satu majikan seumur hidupnya
Siapa sebenarnya Miyamoto Usagi atau yang dikenal dengan nama Usagi Yojimbo? Ia adalah seekor kelinci ! Bagaimana mungkin seekor kelinci bisa menjadi samurai? Hal ini mungkin saja terjadi dalam dunia komik atau istilah kerennya disebut Novel Grafis.
Stan Sakai, pemenang Eisner Award, adalah komikus kelahiran Jepang yang kini berkarya dan bermukim di Amerika Serikat. Dalam menciptakan karakter Miyamoto Usagi ia mengaku terinspirasi oleh samurai legendaris Miyamoto Musashi. Hanya saja karakter yang ia ciptakan ini bukanlah manusia melainkan seekor kelinci yang berperilaku seperti manusia. Hal ini dikenal dengan istilah 'Anthropomorphic', yaitu memberikan sifat manusia kepada satu objek yang bukan manusia. Contoh yang paling populer adalah tokoh donal bebek, kura-kura ninja, sponge bob,dll yang berperilaku layaknya manusia, berjalan dengan dua kaki, dapat berbicara, berpikir dan melakukan aktifitas yang dilakukan manusia. Demikian pula dengan seri Usagi, semua tokoh-tokohnya merupakan hewan yang berperilaku seperti manusia.
Shades of Death (Bayang-bayang Kematian) merupakan salah satu komik hitam putih seri Usagi yang pertama kali diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Gramedia. Sejatinya Shades of Death merupakan buku kedelapan dari ke duapuluh satu seri Usagi Yojimbo. Namun buku ini diberi titel oleh Gramedia sebagai buku #1. Tampaknya Gramedia menerjemahkan seri Usagi berdasarkan penerbitan dari Darkhorse yang mulai menerbitkan seri Usagi dari buku kedelapan sejak Stan Sakai bergabung dengan Darkhorse mulai September tahun 1997. Sedangkan buku pertama hingga ketujuh diterbitkan oleh Fantagraphics Books.
Dalam Shades of Death, Stan Sakai mengetengahkan 7 buah cerita petualangan Usagi Yojimbo yang masing-masing kisahnya berdiri sendiri. Kisah pertama yang diberi judul Bayang-Bayang Hijau dibuka dengan adegan ketika Usagi dan temannya Gen, seekor badak petualang bertarung menghadapi serbuan para ninja dari marga Neko. Lolos dari kepungan ninja, Usagi dan Gen bertemu dengan Kakera, tokoh sakti yang memiliki kemampuan sihir. Kakera membawanya ke kediamannya dan darinya diperoleh keterangan bahwa Marga Neko sedang berperang dengan Marga Komori. Untuk mengalahkan Marga Komori, Ninja Neko menangkap Kakera guna mendapatkan kekuatan sihirnya. Selain itu Ninja Neko juga berniat membunuh semua penduduk desa tempat Kakera tinggal agar tidak ada saksi atas perbuatannya. Untuk melawan Ninja Neko, Kakera dengan sihirnya menghadirkan Leonardo cs, yang dikenal dengan sebutan Kura-kura Ninja. (Teenage Mutant Ninja Turtles/TMNT). Kehadiran yang mengejutkan pembacanya karena Leonardo cs berasal dari zaman yang berbeda dengan zaman samurai.
Lalu ada lagi kisah "Shi", kisah yang tak kalah seru, dimana Usagi mencoba menyelamatkan penduduk desa yang hendak diusir oleh penguasanya yang ingin menguasai sendiri kandungan emas yang terdapat di desa itu. Untuk menakut-nakuti penduduk desa agar tidak betah dan meninggalkan kediamannya, si penguasa menyewa empat orang pembunuh bayaran yang bernama Shi (dalam aksara jepang 'shi' bisa berarti empat atau kematian). Kisah semakin seru ketika akhirnya Usagi harus berjuang seorang diri untuk mengalahkan gerombolan Shi.
Selain itu ada pula kisah yang unik dan lucu yang berjudul "Dongeng Kadal-kadal", kisah yang menceritakan Usagi yang direcoki oleh kadal-kadal ini sangat unik adalah karena seluruh panel gambar dalam kisah ini tak satupun yang menyertakan balon percakapan kecuali kalimat bunyi seperti "krak", "iip-iip" (suara kadal), "hook", "grrrr", "glek", dll. Perlu diketahui, kadal adalah karakter favorit Stan Sakai, karenanya kita akan menemui sang kadal berseliweran dalam seluruh cerita dalam buku ini.
Di tiga kisah terakhir di buku ini yang berjudul : Kebun Usagi, Musim Gugur, dan Medan Pertempuran, semuanya menceritakan masa lalu Usagi ketika masih belajar untuk menjadi seorang samurai. Ketiga kisah ini menarik dari segi filosofis karena semua kisahnya mengandung nilai moral yang tinggi. Namun walau demikian ketiga kisah ini tetap menghibur dan mudah dimengerti oleh pembacanya.
Banyak kalangan memuji serial Usagi Yojimbo ini. Walau dikemas dalam bentuk komik yang semua tokohnya binatang, dan menceritakan sepak terjang seorang ronin kelinci yang sarat dengan adegan pertempuran, namun komik ini mengungkap pula soal, budaya, mitos, folkor, sejarah, dan kehidupan masyarakat jepang di abad ke 16. Bahkan beberapa kisah seri Usagi diadaptasi dari kejadian sesungguhnya yang dicatat dalam buku-buku sejarah Jepang.
Keputusan Stan Sakai menggunakan karakter binatang untuk seluruh tokoh-tokohnya juga bisa dikatakan langkah jenius, karena dengan demikian aroma kekerasan dalam seri usagi akan sedikit tersamarkan. Warna hitam putih yang dipakai dalam seri Usagi juga turut meredam nuansa kekerasan karena tak ada warna merah darah ketika pedang usagi menyabet lawan-lawannya.
Bersyukur kini pecinta komik tanah air bisa menikmati komik yang telah diterjemahkan ke lebih tujuh bahasa ini kedalam bahasa Indonesia. Gramedia menerbitkan komik ini dengan format yang hampir menyerupai aslinya dan dicetak dengan kualitas cetak yang memuaskan. Guratan Stan Sakai yang bersih, detail, panel-panel gambar yang tertata rapih, dan terjemahan yang baik membuat komik ini memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi bagi siapa saja. Tak heran komik ini diberi label 'semua umur' oleh gramedia, namun mungkin lebih tepat jika dikategorikan sebagai bacaan remaja-dewasa karena anak-anak rasanya tak mungkin memahami seluruh rangkaian kisah dalam buku ini.
Keputusan Gramedia untuk menerbitkan seri Usagi Yojimbo dari nomor 8 : Shades of Death, sempat dipertanyakan Rieza Fitramuliawan, penggemar dan pemerhati komik yang aktif berdiskusi dalam milis-milis komik. Dalam sebuah milis perbukuan, Rieza menulis bahwa jika pembaca memulainya dari buku ke delapan maka terlalu banyak cerita yang terlewat dan akan sangat mengganggu kenikmatan membaca. Walau di buku ke delapan (shades of death) ini
kejanggalan cerita tidak begitu terasa, tapi pada buku-buku selanjutnya, akan banyak catatan kaki yang ditulis oleh Stan Sakai yang merujuk pada beberapa peristiwa yang terjadi di buku-buku
sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Tanti Lesmana (editor GPU) ketika menjawab keraguan Rieza mengungkapkan bahwa penerbitan seri Usagi yang dimulai dari buku kedelapan ini sudah didiskusikan dengan penerbit Darkhorse selaku pemegang right buku ini. Jadi untuk di
Indonesia seri Usagi akan dimulai dari buku 8 sampai 13, setelah itu baru dari nomor 1 -7 akan menyusul diterbitkan. Namun demikian Tanti juga menjamin meski dimulai dari Shades of Death, ia yakin pembaca tidak akan bingung mengikuti ceritanya.
Memang benar, seluruh kisah dalam buku ke delapan ini masih bisa diikuti jalan ceritanya, namun pembaca yang kritis tetap akan merasakan adanya hal yang perlu diketahui olehnya agar dapat lebih menikmati buku ini sengan sempurna. Misalnya kemunculan Gen dalam kisah Bayang-bayang Hijau mungkin menimbulkan pertanyaan siapa Gen dan mengapa Usagi berkawan dengan Gen, siapa ninja Neko, atau saat Leonardo. Cs (kura-kura Ninja) bertemu dengan Usagi terungkap bahwa mereka sudah pernah bertemu, hal ini menimbulkan pertanyaan bagi pembaca kapan mereka perbah bertemu, dll. Semua iti tidak dijelaskan dalam buku ke delapan. Asal-usul Usagi pun tidak terungkap secara jelas kecuali pada sinopsis singkat di cover belakang dan tiga kisah terakhir di buku ini yang menceritakan masa lalu Usagi ketika berguru pada senseinya.
Hal lain yang dalam edisi terjemahan yang disesalkan oleh Rieza adalah tidak dimuatnya kata pengantar di buku ini. Menurutnya sejak seri Usagi 1 s/d 21 sampai saat ini, selalu terdapat kata pengantar dari tokoh terkenal , mulai Jodorowski, William Stout, Will Eisneer, dan beberapa tokoh terkenal lagi lainnya. Ini memperlihatkan bahwa cerita usagi menarik bagi banyak kalangan dari berbagai profesi dan banyak dipuji oleh publik Amerika. Walau sebenarnya ini promosi, tapi sayang kata pengantar jika dihilangkan : kadang dengan membaca kata pengantarnya kita bisa memahami cerita dan filosofi cerita dari perspektif lain. Demikian ungkap Rieza
Terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan edisi terjemahan buku ini, terbitnya seri Usagi tentunya disambut baik oleh pecinta komik di Indonesia. Semoga Gramedia diberikan nafas panjang untuk terus menerbitkan secara lengkap ke 21 seri Usagi Yojimbo. Menikmati kepiawaian Stan Sakai dalam mengadaptasi legenda samurai tak cukup hanya di buku ini saja. Di seri-seri selanjutnya masih banyak hal-hal menarik dari petualangan si ronin kelinci usagi yang tentunya memberikan banyak manfaat dalam memperluas cakrawala berpikir kita khususnya dalam semangat dan filosofi bushindo, dan sejarah Jepang dimasa lalu.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Istimewa: BUKAN PRIA BIASA
Harlequin Istimewa: BUKAN PRIA BIASA
Everyday, Average Jones
Suzanne Brockmann
Novel dewasa terjemahan; GM 40607021; ISBN 979-22-3027-0; 376hlm; 11x18cm;
*cetak ulang ganti cover*
Harlan “Cowboy” Jones, anggota Navy SEAL, menyelamatkan Melody Evans dari penyanderaan teroris. Dalam ketegangan penyelamatan itu, Melody menjalin hubungan yang lebih intim daripada seharusnya dengan Cowboy. Melody sadar itu hanya didadasari nafsu belaka dan akhirnya memutuskan untuk pergi.
Tujuh bulan kemudian, Cowboy mendadak mengunjungi Melody. Ia terkejut bukan main mendapati Melody hamil. Sebagai pria bertanggung jawab, Cowboy meminta Melody menikah dengannya, tapi Melody menolak karena pekerjaan Cowboy yang tidak “normal”. Meski begitu, Cowboy tidak menyerah, ia akan melakukan apa pun sampai Melody mau menikah dengannya.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Istimewa: PANGERAN JOE
Harlequin Istimewa: PANGERAN JOE
Prince Joe
Suzanne Brockmann
Novel dewasa terjemahan; GM 40607020; ISBN 979-22-3026-2; 384hlm; 11x18cm;
*cetak ulang ganti cover*
Pangeran Tedric dari Ustanzia menjadi sasaran pembunuhan para teroris saat berkunjung ke Amerika Serikat. Demi keselamatannya, kunjungan penting itu harus dibatalkan. Veronica St. John, konsultan media sang pangeran, tidak setuju. Oleh karena itu ia bersedia melatih Letnan Navy SEAL Joe Catalanotto---yang sangat mirip Tedric---untuk menyamar menjadi sang pangeran.
Awalnya Joe sama sekali tidak peduli pada gaya bicara dan berjalan Tedric yang harus dicontohnya; ia lebih peduli pada sistem pengamanan selama acara kunjungan. Namun tepat saat Veronica yakin dirinya gagal mengubah Joe, pria itu berhasil meniru Tedric dengan sukses.
Sekarang setelah pria itu menjelma menjadi Pangeran Tedric, Veronica ragu apakah ia telah jatuh cinta pada Joe sebagai sang pangeran atau sebagai diri pria itu sendiri…
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Istimewa: KASIH BULAN DESEMBER
Harlequin Istimewa: KASIH BULAN DESEMBER
It Came Upon a Midnight Clear
Suzanne Brockmann
Novel dewasa terjemahan; GM 40607019; ISBN 979-22-3025-4; 328hlm; 11x18cm;
*cetak ulang ganti cover*
Letnan William “Crash” Hawken dan Nell Burns bertemu saat Daisy, bibi Crash, sakit parah dan divonis dokter takkan bertahan lama. Salah satu permintaan terakhir Daisy adalah menyaksikan pernikahan Crash dan Nell. Namun Crash merasa tak bisa menikahi Nell mengingat tugasnya sebagai prajurit yang harus selalu siap mempertaruhkan nyawa. Akhirnya mereka pun berpisah setelah upacara pemakaman Daisy.
Natal tahun berikutnya, Laksamana Robinson dikabarkan tewas, dan Crash-lah yang dituduh telah membunuhnya. Nell tidak memercayainya dan mengupayakan segala cara untuk membebaskan Crash. Untuk itu ia tidak hanya harus menghadapi pihak Pemerintah, tapi juga pembunuh Laksamana sebenarnya. Belum lagi berhadapan dengan Crash yang terus mengingkari perasaannya…
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Koleksi Istimewa: TAWARAN PERNIKAHAN
Harlequin Koleksi Istimewa: TAWARAN PERNIKAHAN
His Convenient Marriage
Sara Craven
Novel dewasa terjemahan; GM 40607039; ISBN 979-22-3275-3; 280 hlm; 11x18 cm;
Miles Hunter adalah mantan wartawan yang menjadi penulis best-seller. Setelah terkena ranjau darat dan dikhianati tunangannya, pria itu butuh tempat menyepi. Ia membeli rumah Neville Lloyd, pengusaha yang bangkrut dan akhirnya meninggal dunia. Untuk menolong Chessie dan Jenny---dua putri Neville---Miles membolehkan kedua gadis itu tinggal di rumahnya.
Chessie bersyukur tidak terusir dari rumah masa kecilnya. Miles malah mempekerjakannya sebagai sekretaris. Tapi, menghadapi Jenny yang pembangkang saja ia sudah pusing, apalagi ketika Miles melamarnya.
Miles cuma butuh istri untuk mengurus rumah, dan Chessie menerima tawaran pernikahan pria itu hanya untuk membalas budi.
Namun, konsep menikah, satu rumah, tapi berbeda kamar, ternyata sungguh berat buat Miles dan Chessie....
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
ChickLit: TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
ChickLit: TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
Perfect Strangers
Robyn Sisman
Novel dewasa terjemahan; GM 40207073; ISBN 979-22-3267-2; 472 hlm; 11x18cm;
Bisakah kita jatuh cinta pada orang yang tak pernah kita temui?
Suze Wilding dan Lloyd Rockwell tidak saling mengenal. Suze tinggal di London, Lloyd di New York. Suze orang yang spontan, tak sabaran, dan TIDAK MAU menikah. Lloyd sangat teratur, hati-hati, dan merencanakan menikahi kekasihnya yang tak tercela, Betsy. Hidup mereka yang sangat berbeda tak pernah bersimpangan jalan. Hingga suatu musim panas, mereka bertukar pekerjaan dan tempat tinggal.
Ketika Suze memergoki suatu rencana rahasia di kantor New York untuk menyingkirkan Lloyd, keduanya mulai menjalin komunikasi jarak jauh---dan bertanya-tanya apa yang bisa terjadi apabila akhirnya nanti mereka bertatap muka…
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Koleksi Istimewa: PERNIKAHAN DI WINDAROO
Harlequin Koleksi Istimewa: PERNIKAHAN DI WINDAROO
A Wedding at Windaroo
Barbara Hannay
Novel dewasa terjemahan; GM 40607038; ISBN 979-22-3254-0; 248 hlm; 11x18 cm;
Berbeda dengan wanita-wanita di kotanya, Piper O’Malley adalah gadis tomboi yang tak pernah jatuh cinta. Sampai kakeknya memutuskan bahwa Piper harus menikah, atau ia akan kehilangan peternakan Windaroo selamanya! Terdesak, Piper meminta bantuan teman baiknya, Gabe Rivers, dalam upayanya mencari suami.
Sementara itu, Gabe yang kembali ke Mullinjim setelah mengalami kecelakaan mobil, ternyata masih menyimpan luka batin. Dalam keadaan rapuh, Gabe membiarkan dirinya terlibat dalam pencarian suami untuk Piper. Alih-alih berhasil, ia justru jatuh hati pada Piper yang secara mengejutkan telah berubah menjadi gadis yang sangat menarik. Tumbuh ketertarikan di antara mereka berdua, hingga terciptalah percikan api asmara
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
B L A C K M I S S I O N
B L A C K M I S S I O N
Black Mission
Ras Sempurna & Warisan Terakhir Adolf Hitler
by James Rollins
Fakta: Laboratorium Nazi di Breslau, Polandia, bulan Mei 1945, di penghujung Perang Dunia II. Pasukan Rusia menemukan tempat itu telah dikosongkan. Enam puluh dua ilmuwannya telah ditembak mati. Hasil penelitiannya, dengan sandi die Glocke atau the Bell, telah lenyap tanpa jejak.
Di masa kini, di sebuah kuil terpencil di Himalaya, para biarawan tiba-tiba berubah menjadi gila dan seperti kanibal. Darah dan potongan-potongan tubuh tercecer di mana-mana. Di dada seorang biksu ditemukan sayatan Swastika—simbol Nazi.
Di Kopenhagen, Denmark, misi rahasia Sigma Force untuk menemukan Injil peninggalan Charles Darwin, berujung pada sabotase mematikan. Sementara di Zululand, Afrika Selatan, seorang ilmuwan dibunuh secara brutal oleh makhluk misterius yang dijuluki oleh para penduduk setempat sebagai Ukufa—Kematian...
***
Peristiwa-peristiwa tersebut terkait dengan mimpi Adolf Hitler untuk menciptakan ras manusia super yang mengungguli ras-ras manusia lainnya. The Bell, alat yang diciptakan untuk mewujudkan mimpi itu, harus segera ditemukan. Bila sampai jatuh ke tangan yang salah, dunia akan berada di ambang kehancuran...
***
Digagas berdasarkan fakta oleh seorang master thriller, novel ini tak pelak menjadi sebuah novel yang amat menegangkan sekaligus kontroversial. Mengangkat kisah tentang sebuah misteri yang jika terpecahkan akan bisa menjawab banyak pertanyaan tentang
kemanusiaan… tentang asal-usul kehidupan...
http://www.dastanbooks.com/book_profile.php?id=978-979-3972-27-
5&pag=1&purl=book_all.php
Rollins menulis dengan cerdas, jelas, dan dengan selera humor yang menyegarkan.
—Kirkus Reviews
Memuaskan imajinasi.
—Booklist
Ini adalah wilayahnya Clive Cussler dan Robert Ludlum dengan sentuhan Dan Brown. Para penggemar ketiga penulis itu pasti menyukai buku ini.
—Publishers Weekly
Thriller ini bukan hanya menegangkan, namun juga mencerahkan dan menggugah rasa ingin tahu.
—Chicago Sun-Times
Rollins adalah salah satu penutur kisah yang paling berdaya cipta saat ini.
—Lincoln Child, penulis bestseller
Thriller yang luar biasa...
—Mystery One
Bacaan yang menyenangkan.
—Epinions
Petualangan penuh aksi...
—Harriet Klausner, #1 Reviewer at Amazon.com
Sebuah kisah misteri, thriller, suspense, sekaligus supernatural...
—Book Reporter
0 komentar Label: Dastan, sinopsis
SUMMER IN HELL
SUMMER IN HELL
Kematian Bisa Begitu Memikat, dan Penyesalan Selalu Datang Terlambat...
Oleh Scott Smith
Sejumlah arkeolog menghilang tanpa jejak di sebuah situs reruntuhan kuno suku Maya di Meksiko. Enam orang turis ikut tertarik untuk menuju ke situs itu. Mereka tidak tahu ada sesuatu yang menunggu mereka di sana. Sesuatu yang bisa menghantarkan mereka pada kematian…
***
Empat orang turis Amerika—Eric, Jeff, Amy, dan Stacy—berlibur di Cancun, Meksiko. Di sana mereka berteman dengan Mathias yang berkebangsaan Jerman dan Pablo yang berasal dari Yunani. Mathias mengajak mereka bertualang melintasi hutan menuju sebuah situs
reruntuhan kuno peninggalan suku Maya guna menyusul adiknya yang ikut bersama rombongan arkeolog ke sana.
Namun sesampainya di situs misterius itu, bukannya menemukan rombongan arkeolog, mereka malah menerima ancaman dari suku Maya setempat yang akan membunuh mereka jika mereka meninggalkan situs tersebut. Dan tanpa mereka sadari, sesuatu yang mematikan mengintai mereka di sana. Sesuatu yang menikmati ketakutan dan keputusasaan
mereka... yang hendak menghabisi mereka secara perlahan dan menyakitkan, satu demi satu...
PUJIAN-PUJIAN______________________________________________________
Novel yang paling menggelisahkan tahun ini...
—Time
Pembaca akan merasa ikut terperangkap dalam keputusasaan...
—The Washington Post
Sebuah kisah yang sangat menakutkan...
—USA Today
Smith sukses membuat pembaca ketakutan setengah mati.
—Entertainment Weekly
Menciptakan atmosfer kengerian dan plotnya sungguh memikat.
—Publishers Weekly
Novel ini bukan untuk yang lemah jantung...
—The New York Post
Salah satu novel yang paling menakutkan, mengerikan, dan
menegangkan...
—The Sun-Sentinel
Novel yang tanpa ampun, mirip dengan kehidupan nyata...
—Salon
Smith menumpuk kengerian di atas kengerian di atas kengerian...
—The Daily News
Lebih menakutkan ketimbang thriller...
—Bookmarks Magazine
Novel suspense yang bergerak laju, mencengkeram Anda tanpa mau
lepas...
—The Cleveland Plain Dealer
Akhirnya sungguh sempurna dan tragis.
—School Library Journal
0 komentar Label: Dastan, sinopsis
MR. MONK goes to the firehouse
Dia Naif...
Dia Obsesif...
Dia Detektif...
Nantikan novel detektif paling sotoy di bulan November 2007:
MR. MONK goes to the firehouse
Pembunuhan & rahasia terpendam San Francisco...
Best,
Yudi
Dialah Adrian Monk; detektif genius yang selalu bisa mencium kejanggalan sekecil apa pun, di mana pun, kapan pun. Tak terduga dan jenaka; dengan kelainan obsesif-kompulsifnya, Monk justru menjadi detektif terbaik seantero San Francisco.
***
Kali ini Monk harus menghadapi kasus kematian seekor anjing pemadam kebakaran yang berujung pada serentetan pembunuhan. Sparky, nama anjing tersebut, ditemukan tergeletak tak bernyawa di malam yang sama ketika terjadi kebakaran di sebuah rumah yang menewaskan sang penghuni. Kejadian ini menyeret Monk ke dalam misteri mematikan yang menelan korban lainnya. Satu kematian disusul oleh kematian lain...
Monk harus menggali fakta-fakta tersembunyi yang tak terdeteksi oleh polisi. Diduga kasus ini melibatkan orang yang berpengaruh, plus rahasia harta terpendam San Francisco. Monk berpacu dengan waktu. Terlambat sedikit saja, pihak-pihak yang bertanggung jawab akan melenggang bebas...
Sebuah kisah misteri kelas satu yang cerdas, bergerak laju bagaikan kereta express.
—Janet Evanovich, bestselling author
Bisakah buku jadi lebih mengasyikkan ketimbang televisi? Tentu saja bisa, jika Lee Goldberg penulisnya.
—Lee Child, bestselling author
Kisah yang cerdas dan berliku.
—Lisa Gardner, bestselling author
Plotnya bagus dan dituturkan dengan apik.
—Margaret Maron, bestselling author
Karakternya lihai, jenaka, dan simpatik. Plotnya berliku.
—Jerrilyn Farmer, bestselling author
Buku yang apik, dengan humor, ketegangan, dan plot yang cepat.
—Aimee & David Thurlo, bestselling authors
Misteri yang memikat… Buku yang bagus!
—Paul Bishop, Detektif LAPD
0 komentar Label: Dastan, sinopsis
I FEEL BAD ABOUT MY NECK
I FEEL BAD ABOUT MY NECK
Leher: Musuh #1 Para Wanita
by Nora Ephron
Penulis When Harry Met Sally, You've Got Mail, Sleepless in Seattle
Apa yang bisa kita lakukan pada leher kita? Kita bisa mewarnai rambut, mengencangkan kulit wajah, menambah implan, atau melakukan sedot lemak. Tapi leher? Leher wanita tak bisa bohong. Tidak ada yang bisa kita lakukan pada leher kita.
Bagaimana dengan tas? Tahukah kau bahwa ada jenis tas yang membuat kita tampak sepuluh tahun lebih tua dari usia kita? Dan coba tengok tasmu. Apakah tasmu kini telah berubah menjadi kuburan barang-barang bekas pakai—lipstik tanpa tutup, bungkus tisu dan permen, sisir yang sudah lama kau anggap hilang, kotak bedak yang isinya tinggal separo? Lalu, apa yang harus kau lakukan?
***
Dengan cerdas dan jenaka, Nora Ephron menuturkan suka-duka menjadi wanita. Bukunya ini telah dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia. Menjadi "bacaan wajib" para wanita yang tidak ingin menyesali hidup mereka, walau tetap harus memiliki leher...
Nora Ephron sungguh jenaka… lucu dan menghibur.
—The Washington Post
Ia (Nora Ephron) telah menemukan banyak hal di keremehan hidup
sehari-hari.
—The New York Times
Nora Ephron telah menguasai seni menjadi orang yang menyenangkan...
I Feel Bad About My Neck bisa berguna bagi kita yang suka
menyebalkan.
—The Guardian
Kelakarnya (Nora Ephron) yang jenaka selalu segar.
—People
Ephron berani bertutur jujur.
—Publishers Weekly
Sebuah buku yang jenaka...
—New York Observer
Bakatnya (Nora Ephron) dalam membentuk peristiwa-peristiwa acak
kehidupan menjadi kisah-kisah yang apik membuat karyanya memuaskan.
—The Globe and Mail
Baca buku ini sebagai penangkal keputusasaan.
—U.S. News & World Report
Menghadirkan kegembiraan...
—The New York Review of Books
Membaca I Feel Bad About My Neck sama seperti makan siang bersama
seorang teman dekat...
—Book Reporter
Tidak hanya jenaka... tapi juga benar-benar jujur, ditulis dengan
apik...
—Trashionista
Ephron memang jenaka... tapi ia menulis kenyataan yang mustahil kau
abaikan...
—EU Jacksonville
Lucu, manis... dan benar-benar jujur.
—AudioFile
0 komentar Label: Dastan, sinopsis
Happy Porter
Judul: Happy Porter
Penulis: Yokie Adityo
Penerbit: C-publishing
Ukuran: 13x20,5 cm
Sinopsis:
Hans Prasnan tanpa sengaja menemukan sebuah portal yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia para penyihir, Homework. Hanya gara-gara dia berkenalan dengan Hugme, seorang penyihir putih, Hans terlibat dalam konflik antara penyihir hitam yang dipimpin oleh Volkwagen dengan para penyihir putih yang dipimpin oleh Albud Dancefloor.
Hans dalam bahaya besar. Namun, dia memiliki sebuah kacamata Moonray yang konon memiliki kekuatan sihir dahsyat. Petualangan seperti apa yang akan dialami oleh Hans di dunia penyihir itu? Siapa pula Happy Porter yang misterius itu?
Kisah para penyihir dan dunia dunia sihir ini merupakan parodi yang renyah dan mampu membuat pembacanya terbahak dalam kisah seru.
“Hilarious! Two thumbs up!”
— Vincent, Club Eighties
“Jokes-jokes yang menarik perhatian. Komedi yang tidak terlalu menuntut untuk berpikir. Just let it flows, like water from the river. Terakhir saya tertawa geli seperti ini adalah saat saya bermain monopoli bersama teman-teman.”
—Desta, Club Eighties
“… lucu dan setajam pisau bulu kaki yang juga bisa dipakai buat motong kaleng ... yah intinya tajem, deh. Sangat meledak-ledak dan tak disangka petualangan tukang sihir puber-nya J. K. Rowling bisa selucu dan seimaginatif ini!”
—Raditya Dika, penulis buku Kambing Jantan dan Cinta Brontosaurus
0 komentar Label: Bentang Pustaka, sinopsis
BULAN JINGGA DALAM KEPALA
BULAN JINGGA DALAM KEPALA
M. Fadjroel Rachman
Novel sastra karya asli; GM 20107011; ISBN 979-22-2876-4; 422hlm; 13.5x20cm;
Istana Merdeka diduduki seratusan ribu mahasiswa untuk menangkap seorang diktator, Presiden Jenderal Suprawiro. Sang presiden tertembak mati dan digantung terbalik seperti pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini. Puteri bungsu presiden, Bulan Pratiwi (5 tahun) tertembak juga secara tidak sengaja oleh sang tokoh mahasiswa, Surianata, ketika melindungi kekasihnya, Bunga Langit. Kematian Bulan Pratiwi inilah pemicu “pertempuran dunia batin” Surianata hingga detik terakhirnya.
Fiksi sejarah politik Indonesia dan dunia kontemporer, melukiskan hiruk-pikuk gerakan mahasiswa Indonesia di abad XX. Anak-anak muda ‘idealis dan pemarah’ dengan pergulatan batin sebagai manusia kongkret ketika kekerasan silih berganti di tengah pertarungan kekuasaan dan kebebasan. Berlatar istana hingga sel penuh kekerasan di Penjara Nusakambangan, Penjara Sukamiskin, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Kuil Yasukuni Tokyo, horor Hiroshima, Kamp Konsentrasi Nazi Sachsenhausen dan Holocaust Memorial Berlin.
Bulan Jingga dalam Kepala mengajak Anda bertamasya jiwa ke dunia realis dan surealis tentang tragedi, kerapuhan hidup, serta keserbamungkinan pilihan manusia.
Penuh liku, padat, penulis memberi ruang yang dahsyat di mana kita bisa merasakan kekayaan batinnya yang bergejolak seolah tak pernah berhenti berpikir. Novel menarik untuk yang ingin mengisi batin dan kesadaran.
Happy Salma, aktris, presenter, penulis antologi cerpen Pulang, pemeran utama drama Nyai Ontosoroh.
Novel ini menangkap fenomena dan keberlangsungan kejahatan, apa pun bentuknya. Sikap tegasnya untuk mengambil jarak adalah komitmen yang harus didukung. Menarik untuk dibaca, diimajinasi dan melakukan apa yang menjadi spiritualitasnya.
Suciwati Munir, isteri almarhum pejuang HAM, Munir
Fiksi yang diangkat dari pengalaman pribadi selalu lebih kuat oleh keterlibatan emosi. Dalam novel ini ada kemarahan yang getir, atau sebaliknya ada kegetiran berlumur amarah: hak yang hendak dimintanya dari kehidupan.
Kurnia Effendi, penulis cerpen dan redaktur budaya tabloid Parle, mantan Presiden Grup Apresiasi Sastra (GAS) ITB
Bulan Jingga dalam Kepala menautkan kekayaan pengalaman empirik seorang aktivis dengan ketajaman sensitivitas prosaik seorang penulis. Sebuah novel dengan bobot tersendiri dalam khazanah sastra Indonesia.
Akmal Nasery Basral, novelis Imperia dan Naga Bonar Jadi 2, wartawan Tempo
Saya tak akan mengutip apa pun dari novel ini. Saya hanya ingin berbagi referensi, bahwa novel ini sangat layak untuk dibaca. Dan, karenanya, sekali lagi ia sama sekali tidak butuh endorsement!
Djenar Maesa Ayu, penulis antologi cerpen Mereka Bilang Saya Monyet, Jangan Main-main dengan Kelaminmu, dan novel Nayla, presenter dan aktris film
Dalam puisi, esai, bahkan aksinya, Fadjroel terus memperjuangkan merdeka budi dan hati, oase proses kreatif manusia. Lewat narasi novel, juang merdeka itu jadi pilihan hidup atau mati bila anda manusia bermartabat.
Dr. Mudji Sutrisno, dosen filsafat di STF Driyarkara, penulis antologi puisi Sunya, dan budayawan
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
KELAS ‘58
KELAS ‘58
The Class
Eric Segal
Novel dewasa terjemahan; GM 40207072; ISBN 979-22-3260-5; 648hlm; 15x23cm;
*cetak ulang ganti cover & format*
Andrew Elliot takut setengah mati menghadapi reuni. Dua puluh lima tahun telah berlalu sejak ia lulus dari Universitas Harvard. Sudah jadi apakah mantan teman-teman sekelasnya sekarang? Setahunya kebanyakan dari mereka berhasil meraih kesuksesan. Mantan teman sekamarnya sekarang menjadi kandidat menteri luar neeri. Salah satu temannya yang dulu miskin kini menjadi dekan. Seorang lagi, yang dulu selalu diremehkan, mencapai puncak prestasi sebagai pemusik terkenal. Sementara dalam hidupnya sendiri, Andrew tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan. Semua itu membuat ia kian terpuruk dalam perasaan rendah diri. Tapi benarkah hidupnya gagal total?
Dalam reuni yang dramatis itulah ia menemukan betapa mahal harga yang harus mereka bayar, betapa pedih rasa sakit yang mereka alami demi mencapai keberhasilan itu. Dan Andrew Elliot ikut berpusar---terombang-ambing di tengah gairah, tawa, tragedi, dan ambisi tak terkendali anggota Kelas ’58.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
EMPAT BESAR
EMPAT BESAR
The Big Four
Agatha Christie
Novel dewasa terjemahan; GM 40207029; ISBN 979-22-2863-2; 278hlm; 11x18cm;
*cetak ulang cover baru*
Di dalam gudang bawah tanah di East End itu, aku yakin inilah saat-saatku yang terakhir. Kusiapkan diriku menghadapi shock derasnya arus air yang hitam itu.
Aku terkejut ketika mendengar tawa bernada rendah. “Anda pemberani,” kata laki-laki di sofa itu. “Kami orang Timur menghargai keberanian. Anda telah berani menghadapi kematian Anda sendiri. Dapatkah Anda menghadapi kematian orang lain pula?”
Dahiku bersimbah peluh.
“Pena sudah siap,” kata laki-laki itu dengan tersenyum. “Anda tinggal menulis. Kalau tidak…”
“Kalau tidak?” tanyaku tegang.
“Kalau tidak, wanita yang Anda cintai akan mati… perlahan-lahan. Dalam waktu senggangnya, majikan kami suka menghibur diri dengan membuat alat-alat dan menciptakan cara-cara penyiksaan….”
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
CANTING
CANTING
Arswendo Atmowiloto
Novel dewasa karya asli; GM 40107045; ISBN 979-22-3249-4; 408hlm; 11x18cm;
*Cetak ulang ganti cover*
Canting, carat tembaga untuk membatik, bagi buruh-buruh batik menjadi nyawa. Setiap saat terbaik dalam hidupnya, canting ditiup dengan napas dan perasaan. Tapi batik yang dibuat dengan canting kini terbanting, karena munculnya jenis printing---cetak. Kalau proses pembatikan lewat canting memerlukan waktu berbulan-bulan, jenis batik cetak ini cukup beberapa kejap saja.
Canting, simbol budaya yang kalah, tersisih, dan melelahkan. Adalah Ni---sarjana farmasi, calon pengantin, putri Ngabean---yang mencoba menekuni, walau harus berhadapan dengan Pak Bei, bangsawan berhidung mancung yang perkasa; Bu Bei, bekas buruh batik yang menjadi ibunya; serta kakak-kakaknya yang sukses.
Canting, yang menjadi cap batik Ngabean, tak bisa bertahan lagi. “Menyadari budaya yang sakit adalah tidak dengan menjerit, tidak dengan mengibarkan bendera.” Ni menjadi tidak Jawa, menjadi aeng---aneh, untuk bisa bertahan. Ni yang lahir ketika Ki Ageng Suryamentaram meninggal dunia, adalah generasi kedua, setelah ayahnya, yang berani tidak Jawa.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Koleksi Istimewa: HILANGNYA SANG PUTRI
Harlequin Koleksi Istimewa: HILANGNYA SANG PUTRI
The Princess Has Amnesia
Patricia Thayer
Novel dewasa terjemahan; GM 40607036; ISBN 979-22-3245-1; 248hlm; 11x18cm;
Jake Sanderstone, mantan agen FBI, mengucilkan diri di Pegunungan Cambrian, Wales karena ingin lari dari masa lalunya.
Kesunyian tempat tinggal Jake terganggu oleh jatuhnya pesawat jet tidak berapa jauh dari pondoknya. Satu-satunya korban selamat adalah seorang wanita cantik bermata biru. Namun, guncangan yang dialami wanita itu membuatnya tidak dapat mengingat apa pun.
Di tengah badai yang tak kunjung henti, mereka berusaha menemukan jati diri wanita itu. Tapi yang mereka temukan adalah ketertarikan mereka satu sama lain. Suatu saat terkuak bahwa wanita yang Jake selamatkan adalah Putri Anastasia dari Penwyck. Perlahan-lahan ingatan Putri Anastasia pun kembali. Haruskah kenyataan ini membuat cinta mereka berakhir? Relakah sang putri meninggalkan kewajibannya pada Negara untuk pria yang dia cintai?
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Koleksi Istimewa: SUAMIKU SANG PANGERAN
Harlequin Koleksi Istimewa: SUAMIKU SANG PANGERAN
Her Royal Husband
Cara Colter
Novel dewasa terjemahan; GM 40607034; ISBN 979-22-3209-5; 256hlm; 11x18cm;
Saat berusia delapan belas tahun, Jordan Ashbury menghabiskan satu musim panas di California dengan Ben Prince, seorang pelajar Eropa yang tampan dan penuh rahasia. Tapi Ben pergi dengan tiba-tiba ketika musim panas berakhir. Jordan hanya punya kenangan manis tentang pangerannya dan bukti cinta mereka dalam kandungan. Bukti yang tidak pernah diketahui Ben.
Sekarang, Jordan tiba-tiba diingatkan akan masa-masa indah musim panas lima tahun yang lalu. Saat membantu bibinya menyiapkan acara jamuan kerajaan di Penwyck, Jordan bertemu sekali lagi dengan mata safir Ben yang memesona. Dan menemukan bahwa Ben sesungguhnya adalah Pangeran Owen dari Penwyck!
Kali ini, Jordan harus melindungi dirinya—dan juga Whitney, putri kecilnya, dari sakit hati yang kedua. Ia tak mungkin berdampingan dengan Owen dan menjadi seorang putri. Atau…. Mungkinkah keajaiban dalam ciuman Owen membawa akhir yang bahagia untuk mereka bertiga?
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Princess Diaries: ULANG TAHUN SANG PUTRI
Princess Diaries: ULANG TAHUN SANG PUTRI
Sweet Sixteen Princess
Meg Cabot
Novel remaja terjemahan; GM 31207034; ISBN 979-22-3244-3; 104hlm; 11x18cm;
Mengingat pesta ulang tahunnya tahun lalu yang kacau balau, Putri Mia nggak pengin bikin pesta sama sekali buat ultahnya yang keenam belas ini. Tapi seperti biasa, Grandmère punya rencana sendiri. Grandmère sudah mengatur supaya pesta ultah Mia disyuting untuk tayang di reality show di MTV!
Mia ogah banget karena merasa acara itu terlalu berlebihan. Tapi bagaimana dengan teman-temannya? Apakah mereka rela Mia membatalkan acara MTV itu, karena itu juga berarti mereka bakal batal pergi ke Genovia, belanja, dan main di pantai? Padahal Mia cuma pengin makan malam romantis berdua dengan Michael....
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Metropop: A VERY YUPPY WEDDING
Metropop: A VERY YUPPY WEDDING
Ika Natassa
Novel dewasa karya asli; GM 40107039; ISBN 979-22-3181-1; 288hlm; 13.5x20cm;
The life of a business banker is 24/7, dan bagi Andrea, banker muda yang tengah meniti tangga karier di salah satu bank terbesar di Indonesia, rasanya ada 8 hari dalam seminggu. Power lunch, designer suit, golf di Bintan, dinner dengan nasabah, kunjungan ke proyek debitur, sampai tumpukan analisis feasibility calon nasabah, she eats them all. Namun di usianya yang meninjak 29 tahun, Andrea mungkin harus mengubah prioritasnya, karena sekarang ada Adjie, the most eligible bachelor in banking yang akan segera menikahinya. So she should be smiling, right?
Not really. Tidak di saat ia harus memilih antara jabatan baru dan pernikahan, menghadapi wedding planner yang demanding, calon mertua yang perfeksionis, target bank yang mencekik, dan ancaman denda 500 juta jika ia melanggar kontrak kerjanya. Dan tidak ada Manolo Blahnik atau Zara atau Braun Buffel yang bisa memaksanya tersenyum di saat ia mulai mempertanyakan apakah semua pengorbanan karier yang telah ia berikan untuk Adjie tidak sia-sia, ketika ia menghadapi kenyataan bahwa tunangan sempurnanya mungkin berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.
Welcome to the world of Andrea Siregar, the woman with the most rational job on the planet as she is making the most irrational decisions in her own personal life.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
HERETIC
HERETIC
Sarah Singleton
Novel remaja terjemahan; GM 10607008; ISBN 979-22-3214-1; 328 hlm; 13.5x20 cm;
*Pemenang Booktrust Teenage Prize*
Ketika Elizabeth menemukan makhluk berkulit hijau di hutan, ia takjub ketika melihat gadis itu ternyata seumur dengannya.
Selama tiga ratus tahun terakhir Isabella ternyata hidup di dunia peri, bersembunyi dari orang-orang yang menuduhnya sebagai penyihir.
Tetapi Elizabeth juga sebetulnya diburu. Seorang pastor Katolik bersembunyi di rumahnya---yang pada tahun 1586 dianggap merupakan tindakan pengkhianatan terhadap negara.
Elizabeth dan Isabella pun harus mencari cara untuk menyelamatkan diri dan keluarga mereka agar tidak terpecah-belah…
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
TIRAI
TIRAI
Curtain: Poirot’s Last Case
Agatha Christie
Novel dewasa terjemahan; GM 40207067; ISBN 979-22-3222-2; 320 hlm; 11x18 cm;
Lima pembunuhan di tempat berbeda, dengan motif berbeda. Hanya satu kesamaannya: X. X terlibat dalam kelima pembunuhan itu dan berada di sekitar lima tempat itu ketika pembunuhan terjadi. X-lah otak kelimat pembunuhan itu. Tapi dengan licik dia berhasil menghindar dari kecurigaan orang. Kelima pembunuhan itu begitu sempurna. Sekarang X berada di Styles. Berarti tak lama lagi akan ada pembunuhan di sana.
Baru kali ini Poirot menemukan lawan yang seimbang. Sayangnya Poirot sudah tua. Jantungnya sudah lemah. Memang otaknya masih tetap tajam. Tapi fisiknya sudah uzur dan jantungnya bisa berhenti berdenyut setiap saat. Tinggal menunggu waktu. Dan waktunya yang singkat itu mungkin takkan cukup untuk bisa menyeret X ke pengadilan.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
MRS. McGINTY SUDAH MATI
MRS. McGINTY SUDAH MATI
Mrs. McGinty is Dead
Agatha Christie
Novel dewasa terjemahan; GM 40207053; ISBN 979-22-3048-3; 332hlm; 11x18cm;
* cetak ulang ganti cover*
Hercule Poirot mencondongkan tubuhnya ke depan untuk melongok. Ya, kereta api yang ditunggunya akhirnya tiba. Lalu sekonyong-konyong ada yang sengaja mendorongnya dengan keras….
Poirot hampir berhasil menangkap seorang pembunuh. Kini ia sendiri nyaris menghadapi maut.
Ia harus bertindak cepat---kalau mau selamat, dan harus menyelamatkan orang yang tak bersalah dari hukuman gantung atas tuduhan pembunuhan keji terhadap seorang wanita tua yang “tak punya musuh”.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Koleksi Istimewa: PERTUNANGAN TAK DISENGAJA
Harlequin Koleksi Istimewa: PERTUNANGAN TAK DISENGAJA
An Accidental Engagement
Jessica Steele
Novel dewasa terjemahan; GM 40607037; ISBN 979-22-3252-4; 280hlm; 11x18cm;
Claire Farley terbangun di rumah sakit dan mendapati bahwa ingatannya telah hilang. Ternyata ia mengalami kecelakaan parah yang membuatnya menderita amnesia! Akan tetapi, yang paling membuatnya terkejut adalah ketika melihat cincin pertunangan bertatahkan berlian di jari manisnya! Seorang pria yang memesona mengaku telah menyematkan cincin itu di jarinya.
Pria itu bernama Tye Kershaw. Dia adalah calon suami yang sempurna: perhatian, baik dan juga amat tampan.Selama masa penyembuhan, Tye telah merawatnya dengan cermat dan penuh kesabaran. Sedikit demi sedikit, Claire mulai merasa bisa memahami kenapa dulu ia jatuh cinta pada pria itu.
Akan tetapi, ketika ingatan Claire kembali ada satu teka-teki yang belum ia temukan jawabannya—tak pernah sekali pun ia melihat Tye sebelumnya. Jadi mengapa Claire sekarang tinggal di rumah pria itu, memakai cincinnya, dan berbagi tempat tidur dengannya…?
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
BARBIE AS THE ISLAND PRINCESS
BARBIE AS THE ISLAND PRINCESS
Mattel
Buku cerita anak bergambar; GM 30207006; ISBN 979-22-3241-9; 28hlm; 20.3x25.3cm;
*edisi ilustrasi*
Barbie® berperan sebagai Putri Rosella yang cantik dalam Barbie(TM) as The Island Princess.
Ro tidak tahu siapa dirinya dan dari mana asalnya. Namun ia hidup bahagia bersama keluarganya, yaitu binatang-binatang yang telah membesarkannya sejak ia terdampar di pulau. Suatu hari, datang seorang pangeran tampan. Ro dibawa ke kerajaannya dan tinggal di istana. Dapatkah Ro menyesuaikan diri dengan kehidupan istana yang penuh tata krama? Bagaimana ia dapat menikah dengan Pangeran Antonio kalau sang pangeran sudah dijodohkan dengan Putri Luciana?
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
THE BOOKAHOLIC CLUB
TeenLit: THE BOOKAHOLIC CLUB
Poppy D. Chusfani
Novel remaja karya asli; GM 31207033; ISBN 979-22-3236-2; 192hlm; 13.5x20cm;
Des penyihir. Tori gagap dan culun. Chira bisa melihat hantu. Erin luar biasa cantik dan populer. Keempat gadis remaja yang tampaknya bertolak belakang ini ternyata memiliki kesamaan, merasa terkucil dan mencintai buku. Tanpa sengaja mereka berkawan.
Tanpa sengaja? Itu pikir mereka. Ada yang sengaja mempertemukan mereka, demi tugas yang harus mereka hadapi. Tugas mengerikan yang akan menghadapkan mereka pada situasi hidup dan mati, mimpi buruk yang jadi kenyataan. Keempat anak yang menyebut diri sebagai The Bookaholic Club ini bakal melakukan sesuatu yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar mendiskusikan buku.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
TeenLit: KINTAHOLIC
TeenLit: KINTAHOLIC
Primadonna Angela
Novel remaja karya asli; GM 31207032; ISBN 979-22-3205-2; 248hlm; 13.5x20cm;
Impian Yanik Prativi—sahabat Lietha Arindina di Belanglicious—akhirnya tercapai juga. Dia jadi pemeran movie bersama Nishio Kintaro, yang saking populernya di seluruh dunia, memiliki banyak Kintaholic—para fans yang mengidolakannya sampai nyaris melampaui batas kewarasan!
Hidup Yanik langsung diwarnai berbagai pengalaman seru. Mulai dari usahanya untuk menghitamkan kulit, frustrasi mencari tempat curhat mengenai perasaannya pada Kinta, jalan-jalan di Disneyland, nyasar dan diganggu para berandalan…. Belum lagi mesti menghadapi manajer Kinta yang rese, mantan pacar Kinta yang kembali dalam kehidupan Kinta, fans Kinta yang menyebalkan, hingga Lietha yang membenci para Kintaholic… .
Nah lho, gimana dong?! Mana bisa Yanik mengaku pada Lietha bahwa dia adalah salah satu Kintaholic?
“Gaya penulisan yang mengalir lancar hingga membuat saya nggak mau berhenti membaca, penggambaran suasana Jepang yang begitu jelas dengan hiruk-pikuk dan kebudayaannya, serta penyelaman pribadi Yanik yang begitu kepingin berkulit gelap, semua itu membuktikan kualitas karya seorang Primadonna Angela.”
Kori Suryani Hardi, Programmer, Penulis & Ibu Rumah Tangga, Lippo Karawaci, Indonesia
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
APARTEMEN LANTAI 7
APARTEMEN LANTAI 7
V. Lestari
Novel dewasa karya asli; GM 40107041; ISBN 979-22-3215-X; 592hlm; 11x18cm;
Dari teras balkon sebuah apartemen di lantai tujuh, Agung, bocah tujuh tahun, dan pengasuhnya, Ani, jatuh melayang ke bawah. Ada yang menjatuhkan. Satu-satunya saksi mata, Satpam Barata, yang kebetulan berada di halaman, tidak bisa melihat siapa yang menjatuhkan keduanya. Sebenarnya Barata melihat tiga sosok melayang ke bawah, bukan cuma Agung dan Ani. Sosok satunya lagi sekelebatan dilihatnya berwarna hitam. Ia berhasil menangkap tubuh Agung, hingga anak itu selamat meskipun koma. Tetapi Ani tewas. Sedang sosok ketiga tidak pernah ditemukan. Apakah dia manusia, benda seperti baju hitam, ataukah seekor burung hitam yang bisa terbang tanpa jejak?
Robin, petugas kepolisian yang menyelidiki kasus itu, punya beragam teori dan skenario setelah mempelajari para penghuni apartemen lantai tujuh. Apalagi setelah Ningsih, pembantu salah satu pemilik apartemen di lantai tujuh juga, ditemukan tewas tergantung. Kebetulan Ningsih dan Ani memiliki kekasih yang sama. Dari hasil autopsi pada jasad Ani ditemukan kandungan alkohol dalam kadar cukup tinggi; sedang dari autopsi Ningsih diketahui ia sedang hamil. Ningsih-kah pelaku pembunuhan Ani? Bagaimanapun ia harus meminta Gito, pacar Ani juga, untuk bertanggung jawab atas kehamilannya.
Tapi ketika Agung sadar dari komanya dan mampu mengatasi traumanya, ia mengatakan pelaku yang menjatuhkannya adalah setan item. Dan pernyataan bocah itu mengacaukan skenario yang telah disusun Robin.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
SEKUNTUM NOZOMI--Buku Kelima
SEKUNTUM NOZOMI--Buku Kelima
Marga T.
Novel dewasa karya asli; GM 40107038; ISBN 979-22-3172-2; 512hlm; 15x23cm;
Setelah mengenyahkan saingannya, Krisanti melangkah mantap ke vila Agus, disambut hangat olehnya. Tengah ia memutuskan untuk melepas cadarnya, mendadak muncul orang yang tak diharapkannya!
***
Lydia menguatkan hati Sabrina yang sudah putus asa: “Kalau kita sudah menemukan kebahagiaan di pagi hari, barulah kita boleh merangkul kematian dengan tenang malam harinya. Dan kau sama sekali belum....”
***
Setelah berjumpa dengan para hibakusha di Nagasaki serta mendengar kesengsaraan Tabitha sekeluarga dalam kamp konsentrasi Majdanek, Sabrina sadar deritanya tak ada artinya.
Kebahagiaan Yoshinaga raib dalam sekejap direnggut jamur raksasa hadiah Uncle Sam! Dilarang kawin adalah hal sepele dibanding dengan holocaust.
***
Ia menoleh ke samping. Agus memangku Kaspi, kedua matanya tengah mengawasi dengan penuh cinta. Hatinya terhibur sekaligus pedih.
The Lonely Shepherd mulai dari depan lagi. Serulingnya menjerit memekik menyayat hati membelah dada---naik ke langit pekikannya, menujam ulu hati yang memar dihantam penasaran... dan waktu pun jeda---lalu, kini, dan kelak semua berpelukan di angkasa.
1 komentar Label: Gramedia, sinopsis
DONG MU
DONG MU
Jamal
Novel dewasa karya asli; GM 40107044; ISBN 979-22-3207-9; 240hlm; 13.5x20cm;
5 Juli 2006, Korea Utara meluncurkan rudal uji coba yang jatuh di Laut Jepang. Seluruh dunia gempar karena khawatir rudal tersebut berhulu ledak nuklir. Bayangkan bencana besar yang bisa ditimbulkannya!
Insiden internasional ini menyeret Herman, seorang Indonesia yang bekerja di Departement of Safeguard International Atomic Energy Agency (IAEA), organ PBB untuk urusan energi nuklir yang bermarkas di Wina. Herman ditugasi menyelidiki keberadaan hulu ledak nuklir ini langsung ke Korea Utara.
Sialnya Korea Utara sudah beberapa lama tidak mengizinkan reaktor-reaktor nuklir mereka diperiksa keamanannya oleh IAEA. Masalah makin pelik ketika Robert Campbell, anggota CIA yang menyamar jadi orang IAEA ditangkap pihak intelejen Korea Utara, dan harus ditebus dengan uranium yang cukup untuk membuat dua hulu ledak nuklir!
Bersama temannya, Prof. Rukayadi---mikrobiolog Indonesia yang bekerja di universitas di Korea, dan bantuan tentara Korea Selatan serta Amerika, Herman terlibat dalam petualangan membebaskan Robert Campbell dan membereskan krisis nuklir yang mengguncang dunia ini.
Buku ini mengasyikkan untuk dibaca sampai tamat dan pembaca akan dapat banyak pelajaran dan kebanggaan dari kisah dan kiprah anak-anak Indonesia yang berkarya nyata di luar negeri, khususnya Korea.
Kusmayanto Kadiman
Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Novel ini menyajikan cerita petualangan detektif tingkat dunia.
Suhermanto Duliman, Nuclear Safeguards Inspector, International Atomic Energy Agency
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Lupus Return, Cewek Junkies
Lupus Return, Cewek Junkies Sep 11, '07 7:49 AM
for everyone
Category: Books
Genre: Teens
Author: Hilman
Lupus...teman lama, lucu, jujur, tulus, bukunya kecil, murah, bisa dimasukin kantong, permen karet, Hilman...
Itulah beberapa hal yang kukenang tentang Lupus. Jujur saja dengan mahluk berambut ala Jon Taylor-nya Duran-Duran, kekhasan permen karet dan baju double XL nya, saya sempat menjadikannya idola. Ketika masih SMP, bersama beberapa kawan, yang duduk di bangku belakang, kami lebih sering menghabiskan waktu membacanya saat pelajaran. Saat itu harganya masih Rp. 2.500,-. Hari gini, bandrolnya sudah Rp. 17.000,-. Demi melihat buku orang bergambar siluet lupus, dengan tulisan Return-nya, tak ada alasan untuk menundanya, ambil satu.
Ketika mulai membaca pun tak masalah meskipun dari dulu Lupus tetap SMA. Tetap ngefans. Lupus masih juga bersama gengnya: Boim si item keriting, Gusur si seniman sableng dan Anto yang lagi gila undian berhadiah. Masih pula dengan pengalaman seru di Lupus Returns. Hehehe, nggak cuma Batman atau Superman aja yang bisa Returns, ternyata Lupus juga bisa...
Ceritanya di sini Lupus bete banget abis diputusin ceweknya. Padahal dia udah mencintai dengan sepenuh hati, tapi tetep aja diputusin dengan alasan: Lupus udah basi. Udah nggak zaman. Hari gini masih pake jambul Duran Duran. Padahal kan sekarang kan udah zamannya Justin Timberlake !
Tahu kan, gimana rasanya ditolak. Lupus yang semula periang, ceria, jadi berubah manyun terus. Setengah mati ketiga sahabatnya mengembalikan Lupus supaya bisa asyik seperti dulu lagi, tapi nggak sukses juga. Sampe suatu ketika, pas lagi menyepi jalan-jalan sendirian di tepi danau, Lupus terpesona melihat seorang cewek yang lagi mandi di telaga, dengan rambut berkilau dan kulit kuning berpendar-pendar terkena bias matahari. Lupus terkesima, seakan berada dalam kisah legenda. Lembar demi lembar akan mengisahkan siapakah gadis yang langsung jutek ketika ketauan diintipin Lupus dan berniat bales dendam ?
Jujur saja, ceritanya jadi makin seru. Apalagi ternyata cewek itu punya masa lalu yang bikin Lupus merinding. Bukan hanya berlatar Jakarta, kali ini dengan kisah petualangan di Bali. Dan tentang cewek bernama Nessa yang kayaknya nggak akan dilepaskan Lupus.
Lupus memang return, tetapi ada yang tetap setelah 20 tahun lebih lho. Komedi cinta Lupus masih menghiasi cerita di buku ini, bagaimana cerita si Lupus "menggilai" Vera cheerleader seksi sekolahnya yg ternyata pada akhirnya mengkhianati Lupus. Gengnya, Boim dan Gusur protes karena "karakter asli" Lupus telah berubah selama jadian sama Vera.
Lupus pun bertemu dengan Nessa, lewat acara camping sekolah, mantan junkies yang sudah melupakan masa lalunya, di mana Lupus bisa nyaman banget dan menemukan dunianya. Selain karena Boim dan Gusur tidak protes. Bagaimana perjuangan Lupus untuk mendapatkan cinta sejatinya, ditengah pasang surut cerita cinta itu sendiri. Kisah makin seru, ketika hadir Dito, mantan Nessa yang masih junkies dan terobsesi dengan Nessa.
Selain itu ada selingan cerita tentang Lulu, adik Lupus itu lho...Tentang ultahnya, dimana Lupus dan temannya menyiapkan kejutan yang tak disangka-sangka oleh Lulu. Juga cerita cinta Gusur yang ternyata banyak menyimpan cerita cinta.
Kelebihan dari buku ini mengajarkan bahwa anak muda harus mempunyai sikap dan mau memperjuangkan cinta dengan cara apapun. Seperti ketika Lupus ngorbanin bongkar celengannya untuk pergi ke Bali. Serta ajakan untuk jangan salah memilih pasangan yang tidak sesuai dengan kita, yang justru akan membuat kita kehilangan jati diri dan teman kita pada akhirnya.
Dari Lupus ini ada hikmat bahwa persahabatan yang tak pernah meminta balasan, tulus, dari Boim dan Gusur untuk Lupus. Hal ini bisa disimak dari Gusur yang rela melego compo tercintanya untuk menyelamatkan Lupus.
Pokoknya Lupus banget...
0 komentar Label: sinopsis
Inside the Jihad: Teroris atau Tentara Tuhan?
Kisah James Bond Bergamis
Judul: Inside the Jihad: Teroris atau Tentara Tuhan?
Penulis: Omar Nasiri
Penerbit: Zahra Publishing House
Tahun: 2007
Tebal: 566 halaman
Menyelamatkan Islam dari kehancuran dan perubahan-perubahan yang luar biasa parahnya" (h.543), itulah alasan mengapa Omar Nasiri menuliskan kisah petualangannya memata-matai jejaring al-Qaidah untuk kepentingan Barat. Tak begitu pen-ting apakah dalih ini boleh dipercaya atau tidak. Yang menarik dari buku ini justru intensitas
kisah Nasiri sang James Bond bergamis.
Umar Nasiri, jelas bukan nama asli, berasal dari keluarga broken home. Lahir di Maroko dan besar di Belgia. Ia membina keahlian mata-mata dengan menipu para turis melalui profesi pemandu wisata yang "sering minum-minum dan banyak merokok setiap hari serta mendengarkan musik reggae dan tidur bersama gadis-gadis" (h.62).
Sebagai-mana galibnya pribadi yang tumbuh di dua dunia berbeda, Nasiri tak pernah merasa betah sebagai Muslim ataupun sebagai warga Eropa. Bak novel Salah Asuhan, Nasiri menjadi Hanafi.
Hakim, sang kakak, memberikan makna jati diri sejati sebagai Muslim baginya. Hakim telah berpaling diri dari kenikmatan duniawi menuju kesalehan dengan memonopoli kebenaran. Sang kakak dan teman-temannya yang memperkenalkan Nasiri pada GIA (Kelompok Islam Bersenjata) yang berkeinginan menegakkan pemerintahan Islam di Aljazair melalui jalur kekerasan, dan terlahir akibat penjegalan kemenangan demokrasi
gerakan Muslim di sana. Namun bukan Hakim yang berperanan besar membawanya ke jejaring gerakan radikal. Alih-alih terpikat ideologi Islam nan mapan, Nasiri terlibat kegiatan garis keras lebih karena ketamakan.
Nasiri menjadi perantara dalam perdagangan senjata untuk menyuplai kebutuhan GIA dan gerakan radikal lain yang mulai kerap bertandang ke rumahnya bersua dengan Hakim. Tak tahan dengan tetamunya, Nasiri lantas mencuri uang mereka supaya teman-teman Hakim tak lagi membahayakan rumah, keluarga, dan terutama sang ibu. Celakanya, Hakim dan kawan-kawan malah memfatwakan mati bagi Nasiri. Nasiri lantas lari ke konsulat Perancis dan menawarkan jasa menjadi mata-mata untuk Direction Generale de la Securite Exterieure (DGSE), intelijen militer di bawah Departemen Pertahanan perancis. Ia pun dibaiat mengabdi untuk Paris.
Nasiri didanai mengembalikan uang curiannya dan mulai mendapatkan kepercayaan kelompok radikal itu lagi untuk mendapatkan senjata hingga menyelundupkan mobil berpeledak ke Maroko. Tak lama, jaringan di rumahnya di Brussel itu digerebek berikut penahanan sejumlah kaum militan. Nasiri lantas berpindah tugas ke London dan Istanbul lalu ke Pakistan dan Afghanistan, serta menambah majikan dari Perancis, Jerman, sampai Inggris.
Di Pakistan, Nasiri ber-khuruj dengan Jamaat Tabligh. Mereka "bukan Muslim yang taat" dalam satu sekte yang "mempunyai sedikit kaitan dengan Islam" dan memaknakan jihad sebagai semata upaya "membawa orang-orang yang tersesat kembali pada Tuhan" (h.214-6). Ia kecewa lantas berpaling.
Afghanistan memberikan apa yang ia cari. Di kamp Khaldan, dekat Khowst, Nasiri bergabung dengan jejaring al-Qaidah. Nasiri belajar membaca Quran sembari menekuni latihan militer, termasuk merekayasa bom dari air seninya. Digembleng dengan doktrin dari karya Sayyid Qutb, ia lantas berinteraksi dengan banyak petinggi al-Qaidah. Walau tak bersua dengan Usamah bin Ladin, ia dekat dengan Ibnu Syeikh al-Libi, Abu Zubaida, Abu Khabab al-Masri. Al-Masri ialah ahli pembuat bom dan pakar senjata kimia di al-Qaidah. Zubaida merupakan kepala perekrutan bagi jaringan teror ini. Ibnu Syeikh al-Libi merupakan pengelola beberapa kamp pelatihan teroris al-Qaidah di Afghanistan hingga menjadi salah satu pejabat penting jaringan ini.
Nasiri dan kelompoknya "tidak suka pada Taliban", sang tuan rumah. Ia sendiri membenci Taliban karena mereka "kejam, sama sekali tidak beradab". Nasiri merasa "jijik dengan eksekusi yang dilakukan secara terang-terangan serta hukuman memeng-gal kepala, dan cara mereka menguasai negara yang membuat rakyatnya hidup ketakutan" (h.347-8). Bahkan Ibnu Syeikh menegaskan "tidak seorang pun dari kalian disini
yang akan berjuang bersama Taliban" karena "kalian disini untuk berlatih agar dapat bertempur di negara masing-masing" (h.350-1).
Nasiri juga menganggap kaum Syiah adalah musuh terbesar Islam dengan Iran sebagai "musuh yang lebih hebat daripada Amerika atau Rusia atau bahkan Israel". Syiah "lebih berbahaya" karena mereka "tengah berusaha menghancurkan Islam dari dalam" (h.326-7).
Masalah sebagai mata-mata pun bukan tak ada. Dalam tugasnya, laksana Jason Bourne, Nasiri merasa tak lagi memiliki jati diri seorang mata-mata sekaligus mujahid. Nasiri sangat berbahagia ketika akhirnya ia ditugaskan Ibnu Syeikh ke Eropa. Bahagia karena ia merindukan kehidupan di Barat, rindu anggur, kangen rokok, makanan enak, koran, kasur empuk, dan "lebih dari segalanya aku rindu bercinta" (h.416). Nasiri memang bukan Amrozi.
Dia lalu melaporkan semuanya pada dinas rahasia Barat, lalu mengambil pensiun. Nasiri mengakhiri kisahnya dengan satu konsep jihad yang ia gubah. "Jika kami, sebagai umat Islam membiarkan diri kami menjadi seperti [musuh-musuh kami]… maka tidak ada lagi yang tersisa untuk diperjuangkan. Inilah jihadku." Nasiri tetap seorang jihadi tapi bersalin diri.
0 komentar Label: Resensi, Zahra
Lily dan Tanaman Misterius
Judul Terjemahan: Lily dan Tanaman Misterius
Penulis: Kirsten Larsen
Penerjemah: Vina Damajanti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 112 halaman
Cetakan: II, April 2007
Skor: 8
Secara fisik, buku yang termasuk Seri Disney Fairies ini sungguhcantik. Sampul depannya berkilau, bagian dalam dihiasi ilustrasiberwarna semarak, hurufnya besar-besar. Cerita yang diangkat pun terbilang jarang.
Lily adalah seorang peri-bakat-kebun di Pixie Hollow. Ia menghabiskan waktu setiap hari bersama tanaman-tanamannya, ditemani seekor lebah bernama Bumble. Sesekali kebun Lily dikunjungi oleh Iris, peri yang tengah menulis buku. Iris tidak disukai peri-peri lain, bahkan dicemoohkan karena merupakan peri-bakat-kebun yang tidak memiliki kebun sendiri. Tetapi Irislah yang bersemangat membantu Lily menanam sebuah benih yang ditemukannya dalam hutan, meski mereka sama-asma tidak tahu tanaman apa yang akan tumbuh dari benih tersebut.
Cerita bergulir mengundang rasa ingin tahu pembaca, sementara halaman demi halaman mengetengahkan kecintaan Iris dan Lily pada tumbuh-tumbuhan. Mereka dikisahkan merawat tanaman dengan sangat baik, bahkan mengajaknya berbicara agar pertumbuhannya pesat. Pohon misterius yang kemudian menggemparkan seluruh Pixie Hollow itu kemudian mendekatkan Iris dan Lily. Keduanya mempertahankan si pohon tatkala peri-peri lain menghadap Ratu Ree untuk meminta perintah penebangan.
Pembaca diajarkan banyak hal soal tumbuhan, meski jenisnya fiktif.
Juga mengenai pentingnya persahabatan, baik dengan sesama manusia (dalam hal ini 'peri') maupun tanaman. Kisah menarik ini ditutup dengan kejutan yang cocok untuk pembaca anak-anak, namun alurnya pun tak terlalu lambat sehingga dapat dikonsumsi pembaca dewasa.
--
Salam,
Rini Nurul Badariah
0 komentar Label: Gramedia, Resensi
In Cold Blood
KISAH MENAKJUBKAN TENTANG PEMBUNUHAN BRUTAL YANG DITULIS DENGAN GAYA MEMUKAU ALA TRUMAN CAPOTE.
Anda akan diajak menelusuri tiap sudut benak para penjahat
Judul buku: In Cold Blood
Penulis: Truman Capote
Penerbit: Bentang Pustaka
Jml. Hlm: iv+476
Ukuran: 13x20.5 cm
Empat orang ditemukan tewas terbunuh secara sadis di Kansas. Seorang ayah, ibu, dan dua anak remajanya. Mereka menjadi korban kejahatan hanya demi uang tak lebih dari 42 dolar.
Enam minggu kemudian para pembunuh, Perry Smith dan Richard “Dick” Hickock tertangkap. Keduanya ternyata punya plot berbeda-beda dalam benak mereka ketika mendatangi
Dibutuhkan waktu enam tahun bagi Capote untuk menulis, sebelum akhirnya In Cold Blood terbit. Novel yang terpilih sebagai salah satu buku terbaik sepanjang masa ini disebut-sebut sebagai a brilliant insight of criminal mind, sebuah kajian lengkap dan emosional mengenai benak para penjahat.
“Kisah akhirnya adalah sebuah masterpiece ….”
—Conrad Knickerbocker, The New York Times Book Review
Siapa Truman Capote?
Capote lahir di New Orleans, Louisiana, pada 30 September 1924 dan meninggal di Los Angeles pada 25 Agustus 1984.
Antara tahun 1943 hingga 1946, Capote produktif menulis cerita pendek seperti "A Mink of One's Own," "Miriam" (memenangkan O. Henry Award), "My Side of the Matter," "Preacher's Legend," "Shut a Final Door", dan "The Walls Are Cold." Cerpen-cerpennya ini dipublikasikan di banyak majalah terkenal seperti The Atlantic Monthly, Harper's Bazaar, Harper's Magazine, Mademoiselle, The New Yorker, Prairie Schooner, dan Story.
Salah satu karyanya yang disebut oleh banyak orang sebagai “novel nonfiksi” adalah In Cold Blood. Novel ini pernah diterbitkan berseri di The New Yorker pada tahun 1965 kemudian dibukukan pada tahun 1966 dan menjadi bestseller. Setidaknya ada 20 film dan drama TV yang telah diproduksi berdasarkan karya-karya Capote.
Capote tinggal bertetangga dan bersahabat dengan Harper Lee, penulis To Kill a Mockingbird. Bahkan Dill, salah satu tokoh di dalamnya, berdasarkan pada karakter Capote yang sesungguhnya.
0 komentar Label: Bentang Pustaka, sinopsis
Inside the Jihad
Penulis: Omar Nasiri
Penerjemah: Dina Mardiana
Penerbit: Zahra
Cetakan: I, Juli 2007
Pada 1994-2000, Omar Nasiri alias Abu Imam bekerja sebagai agen
rahasia Inggris dan Prancis, menyusup ke sel-sel kelompok
fundamentalis di Belgia dan London, sampai ke kamp-kamp pelatihan
militer Al-Qaidah di Afganistan. Ia mampu menyusup begitu dalam ke
lingkaran dalam Al-Qaidah dan Usamah bin Ladin hingga berteman baik
dengan orang-orang yang diidentifikasi Barat sebagai teroris paling
berbahaya di muka bumi. Kemudian ia ditarik ke Eropa untuk menjadi
sel tidur.
Buku ini memuat informasi orang dalam yang amat memikat dan
provokatif tentang jaringan fundamentalis dan agen intelijen yang
memata-matai mereka. Nasiri menawarkan perspektif orisinal yang
komplet mengenai Al-Qaidah, mengungkap fakta tersembunyi di balik
organisasi militan yang dipimpin Usamah bin Ladin itu. EFRI
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Harlequin Koleksi Istimewa: PERNIKAHAN PURA-PURA
Married by Arrangement
Lynne Graham
Novel dewasa terjemahan; GM 40607031; ISBN 979-22-3167-6; 248 hlm; 11x18 cm;
Di mata Antonio Rocha, Sophie Cunningham bukanlah wanita baik-baik yang pantas mengasuh keponakannya. Dia semakin kaget ketika tahu bahwa wanita itu mengasuh keponakan perempuannya yang masih bayi di sebuah trailer! Dengan segera ia memutuskan untuk membawa bayi itu ke Spanyol.
Sophie Cunningham sebenarnya masih memendam rasa sakit hati akibat penolakan Antonio 3 tahun yang lalu. Akan tetapi, satu-satunya jalan agar ia bisa tetap mengasuh keponakannya adalah dengan menerima tawaran pernikahan pura-pura dari Antonio. Pernikahan di mana ia harus membebaskan Antonio untuk berhubungan dengan wanita manapun yang dia inginkan.
Akan tetapi, ketika Sophie menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Antonio, dia bertekad untuk melakukan apa pun untuk mempertahankan Antonio. Namun, apa akan dilakukan Sophie ketika dia dituduh menjebak Antonio untuk mendapatkan uang?
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
TeenLit: KEELY
TeenLit: KEELY
HERO OF LESSER CAUSES
Julie Johnston
Novel remaja terjemahan; GM 31207031; ISBN 979-22-3200-1; 288 hlm; 13,5x20 cm;
KEELY CONNOR menganggap dirinya pahlawan berkuda putih yang sanggup menaklukkan dunia dan mengalahkan apa pun juga, meskipun kudanya hanya Lola, kuda banyak tingkah yang tinggal di padang rumput di belakang rumahnya.
Pada suatu musim panas, kakak laki-laki Keely yang bernama Patrick terserang polio, musuh yang tak dapat ditaklukkan Keely. Meskipun dengan seluruh kekuatan di dunia ini, Keely takkan pernah dapat memberikan semangat maupun kesehatannya kepada Patrick. Namun toh, ia tak pernah surut dan menyerah membantu Patrick bangkit kembali.
Perjuangan Keely menyelamatkan Patrick dari keputusasaannya kadang-kadang lucu dan kadang-kadang mengharukan, tapi selalu tak terlupakan.
Hero of Lesser Causes memenangkan The Governor General’s Award for Text untuk kategori Children’s Literature dan The National Chapter of Canada IODE Violet Downey Book Award. Juga merupakan Canadian Library Association Young Adult Honour Book.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
TeenLit: STELLA ETC. #2: TJ SI MULUT MANIS
TeenLit: STELLA ETC. #2: TJ SI MULUT MANIS
SWEET TALKING TJ
Karen McCombie
Novel remaja terjemahan; GM 31207030; ISBN 979-22-3176-5; 224 hlm; 13,5x20 cm;
Ada cowok yang menarik perhatian Stella. Namanya T.J. Dan dia selalu ditemani anjing besar berbulu hitam serta adik perempuan kecilnya. Stella kepingin banget berteman dengan T.J. Bukan hanya karena namanya yang misterius dan disingkat begitu, tapi juga karena cowok itu memang teman yang asyik. Tapi sayang T.J. sepertinya nggak tertarik dan lebih suka berteman dengan geng anak berandalan. Hhhhh... biasa deeeh, cowooook... sukanya petantang-petenteng sok macho gitu... Tapi Stella nggak putus asa dong, ia tetap ingin berteman dengan cowok itu. Sampai suatu ketika mereka terpaksa berpura-pura jadi sepasang kekasih...
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
TeenLit: PORSI KEDUA
TeenLit: PORSI KEDUA
SECOND HELPINGS
Megan McCafferty
Novel remaja terjemahan; GM 31207028; ISBN 979-22-3169-2; 416 hlm; 13,5x20 cm;
Jessica Darling menginjak tahun terakhirnya di SMA. Dia tetap merindukan sahabatnya, Hope, yang tinggal jauh di Tennessee sana. Alangkah asyiknya kalau Hope bisa ada di New York dan diajaknya curhat secara langsung, bukannya lewat surat, chatting, atau telepon. Hope pasti akan jauh lebih tanggap soal berhentinya Jess dari klub lari lintas alam, kesebalannya pada Kru Konyol (Sara dan Manda), dan kebingungannya memilih tempat kuliah. Hope pasti bisa jadi kawan berbagi yang jauh lebih oke daripada Bridget dan Pepe, yang menemani Jess ke mana-mana.
Di tahun ajaran ini pula Jess akhirnya punya pacar. Cowok itu Len Levy dan mereka jadian karena dicomblangi Marcus Flutie---cowok yang sempat dikira Jess belahan jiwanya tahun lalu. Jess berusaha keras mencintai Len dengan tulus, tapi dia tahu Hope pasti bisa menebak bahwa sebenarnya... sebenarnya Jess tidak bisa melupakan si mantan junkies Marcus Flutie...
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Metropop: XX
Metropop: XX
AR Arisandi
Novel dewasa karya asli; GM 40107040; ISBN 979-22-3204-4; 216 hlm; 13.5x20 cm;
Aku tak sabar menunggu hari saat kita bisa menghabiskan pagi dengan melihat anak-anak kita tumbuh, dan menikmati senja dengan melihat matahari terbenam. XX.
Selama bertahun-tahun, Liana menerima SMS yang berisi pernyataan cinta dari seseorang yang hanya menyebut dirinya sebagai XX. Liana tidak punya bayangan sedikit pun siapa orangnya yang setia memujanya demikian lama, sampai kemudian XX menyampaikan sesuatu yang hanya diketahui Liana dan sahabat-sahabatnya beserta suami-suami mereka.
Apakah XX ternyata salah satu dari suami-suami sahabat-sahabatnya itu?
Lalu apa artinya XX? Mengapa dia tidak menyebut dirinya X kalau hanya tidak ingin menyebut namanya? Kenapa harus XX?
Di antara banyak pertanyaan, hanya satu hal yang Liana yakini---XX pernah berada “satu frame” bersamanya di salah satu masa dalam hidupnya.
Liana harus menelusuri masa lalunya untuk menemukan pikiran sakit seseorang yang tak bisa berhenti mencinta.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
PUTRI CINA
PUTRI CINA
Sindhunata
Novel dewasa karya asli; GM 40107034; ISBN 979-22-3079-3; 304 hlm; 14x21 cm;
Kita datang ke dunia ini sebagai saudara, tapi mengapa kita mesti diikat pada daging dan darah, yang ternyata hanya memisahkan kita? Itulah tragika anak manusia yang digeluti oleh novel Putri Cina ini. Novel ini melukiskan, bagaimana anak manusia itu ingin mencintai bumi tempat ia berpijak. Tapi ternyata bumi tersebut tak mau menjadi tanah airnya yang aman, damai dan tentram. Ia yakin, dengan dilahirkan di dunia, semua manusia adalah saudara. Tapi mengapa manusia-manusia di bumi tempat ia berpijak itu tak mau menerima dirinya sepenuh-penuhnya?
Sindhunata berhasil menerjuni tragika itu dalam pelbagai lika-likunya. Ia menggeluti tragika itu lewat pengetahuannya yang luas dan kaya tentang filsafat dan mitos, baik Jawa maupun Cina. Tragika itu juga ditelusurinya lewat babad dan sejarah. Lalu dijalinnya semua itu dalam sebuah sastra tentang Putri Cina.
Putri Cina adalah sebuah sastra tragedi yang indah dan kaya akan permenungan hidup. Dengan cara bertuturnya yang khas, novel ini akan membawa pembacanya ke dalam sebuah alam, di mana mitos dan kenyataan historis sedemikian bersinggungan tanpa pernah terpisahkan. Di sini sejarah seakan hanyalah panggung, tempat tragika mitos mementaskan dirinya.
Dengan amat menyentuh, novel ini berhasil melukiskan, bagaimana di panggung sejarah
yang tragis itu cinta sepasang kekasih yang tak ingin terpisahkan oleh daging dan darah pun akhirnya hanya menjadi tragedi yang mengharukan hati.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
ENCHANTED, INC.
ChickLit: ENCHANTED, INC.
Shanna Swendson
Novel dewasa terjemahan; GM 40207065; ISBN 979-22-3201-X; 408 hlm; 11x18 cm;
Katie Chandler selalu mendengar bahwa New York adalah kota yang ajaib, tapi cewek kota kecil ini tak pernah menyangka sampai ia tinggal di sana. Ke mana pun matanya memandang, ia melihat sesuatu yang ganjil, dan Katie takut ia jadi gila.
Tahu-tahu, Katie mendapat tawaran pekerjaan dari Magic, Spells, and Illusions, Inc., perusahaan yang memproduksi mantra untuk dunia sihir. Barulah Katie tahu bahwa dunia sihir memang nyata. Dari atasannya yang monster sungguhan, peri bersayap, kepala departemen yang superganteng, sampai cowok-cowok yang disihir menjadi kodok.
Semua nyata.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Putri Cina
Resensi Atas Novel Terbaru Sindhunata: Putri Cina
Oleh MARIA HARTININGSIH
Kompas, Minggu, 23 September 2007
Narrowly constructed, the present is never and always. It is here and gone with the tick of the clock, then here again.
(Michael T Isenberg, Puzzles to the Past: An Introduction to Thinking about History, 1985)
Banyak orang tunduk pada waktu, tetapi tidak begitu halnya dengan Sindhunata.
Dalam novelnya terbaru, "Putri Cina", Sindhunata meletakkan masa lalu di dalam masa kini, membuat waktu tak berkerangka, tak punya ruang; bahkan ruang dan waktu tiada, ketika keduanya melebur ke dalam peristiwa.
Peristiwa itu adalah tragedi Mei tahun 1998 di Jakarta, yang menurut catatan Tim Relawan untuk Kemanusiaan, menewaskan 1.217 orang, 91 terluka, dan 31 hilang. Peristiwa itu menghancurkan kepercayaan kepada negara, membiakkan prasangka, dan, mengutip F Budihardiman (2006), menggelembungkan negativitas yang didefinisikan oleh sesuatu di luar diri, yakni dampak yang ditimbulkannya.
Terutama yang menyebabkan kerusakan total dari hidup kebersamaan: peristiwa pemerkosaan dan penganiayaan seksual terhadap para perempuan etnis Tionghoa, yang terlacak hampir sebulan setelah peristiwa kerusuhan itu.
Banyak fiksi dan drama telah ditulis dan dimainkan untuk mengingatkan orang pada tragedi itu, khususnya peristiwa pemerkosaan, yang terus disangkali, sampai detik terakhir sebelum pernyataan pengakuan diikuti permintaan maaf Presiden BJ Habibie kepada rakyat Indonesia pada 15 Juli 1998.
Pernyataan itu tidak menyebut secara spesifik "perempuan etnis Tionghoa", tetapi tragedi itu telah membuka kedok betapa rentannya identitas tunggal yang ditempelkan pada seseorang dan segolongan manusia.
Menggemakan suara korban adalah bagian dari upaya membangkitkan kesadaran untuk menolak rasialisme dan kekerasan terhadap perempuan.. Juga cara bertutur ketika pengungkapan fakta sangat berisiko atas nama "bukti", sementara kata terakhir harus direbut dari pena para pelaku agar bagian gelap sejarah bangsa ini dikuakkan.
Di antaranya adalah cerpen Seno Gumira Ajidarma, Clara (1999), dibacakan dan dipentaskan sebagai drama di berbagai kampus. Seno juga membuat komik tentang itu.
Nozuma III (2005) karya Marga T mengingatkan pada kasus tewasnya Ita Martadinata. Kemudian Richard Oh dalam Pathfinders of Love (1999). Dari sisi pelaku, Chachay Syaifullah menulis Sendalu tahun 2005.
Antara mitos dan sejarah
Kisah Putri Cina merupakan pergumulan eksistensial menyangkut identitas-identitas: Siapa dia sesungguhnya dan mengapa ia bernama Putri Cina? Di manakah ia ketika tiada lagi wajahnya? (hal 13)
Sebagian narasi dalam buku ini menggunakan bahasa indah, tidak mengada-ada dan sangat dalam tentang kejawaan. Dialog antara Putri Cina dan Sabdapalon-Nayagenggong dalam beberapa hal mengingatkan pada pemikiran Hannah Arendt tentang banalitas kejahatan dan pandangan Elie Wiesel tentang kejahatan tersembunyi di dalam diri manusia, yang membuat manusia tega berlaku keji pada siapa pun.
Dalam Putri Cina, Sindhunata memasuki wilayah yang tak bisa dikatakan sepenuhnya sebagai mitos. Bagian yang dikembangkan menjadi novel ada dalam disertasi antropolog Nancy K Florida dari Universitas Michigan, AS, diterbitkan dalam buku Writing the Past, Inscribing the Future: History as Prophecy in Colonial Java (1995).
Naskah Babad Jaka Tingkir yang tersimpan di Keraton Surakarta itu ada kaitannya dengan Pakubuwana VI, yang lenyap dalam pembuangan Belanda tahun 1830.
Kisah Jaka Prabangkara yang membuka kisah Putri Cina adalah bagian dari babad tersebut.
Jaka Prabangkara adalah anak Prabu Brawijaya dari seorang selir, yang dibuang ke Cina oleh ayahnya setelah titah sang ayah melukis permaisurinya, Putri Cempa, terlihat begitu sempurna, sampai kepada noda hitam di ujung pahanya.
Prabangkara akhirnya menjadi menantu Maharaja Kaisar Cina, menurunkan banyak anak-cucu, yang nantinya berlayar menuju ke tanah leluhurnya, Tanah Jawa. Putri Cina adalah keturunan Prabangkara.
Ada dua Putri Cina dalam novel ini. Yang pertama adalah Putri Cina yang diceraikan Prabu Brawijaya, ibu dari Raden Patah, penguasa baru Tanah Jawa yang kelak menggulingkan sang ayah. Dia membawa Tanah Jawa menapaki zaman baru, dan oleh para wali diminta menjadi jembatan antara Jawa Lama menuju Jawa Baru, antara agama lama menuju agama baru.
Putri Cina lainnya adalah Giok Tien, pemain ketoprak Sekar Kastubo. Hampir setengah bagian terakhir mengeksplorasi kisah Giok Tien, termasuk kisah cintanya dengan pemuda Jawa bernama Setyoko, suami, yang kelak menjadi Senapati Gurdo Paksi di Kerajaan Medang Kamulan Baru.
Di sini mitos dan sejarah bergulat menjadi kenyataan hidup. Peran Eng Tay yang dilakonkan Giok Tien dalam ketoprak Sam Pek-Eng Tay adalah lakon hidupnya sendiri. Cinta yang mengikat, cinta pula yang memisahkan. Seperti kesia-siaan.
Akan tetapi, adakah kesia-siaan ketika kita menyaksikan kupu-kupu cinta tak lagi memisahkan Jawa dan Cina, kupu-kupu kuning yang mati di utara, memanggil hujan yang menyegarkan dan menyuburkan tanah; kupu-kupu Putri Cina yang mengubah bunga-bunga kematian menjadi kehidupan dan menaburkan permata berupa buah-buah doa ke seluruh dunia.
Novel ini menggambarkan peralihan kekuasaan di tanah Jawa yang selalu berlumur darah dan pengkhianatan. Ketika raja tak mampu menghadapi beragam persoalan, akan selalu diperlukan kambing hitam. Identitas menjadi permainan politik. Di situ, memakukan identitas tunggal tak hanya berbahaya, tetapi juga kejam.
Manusia terus mengulang sejarah itu dalam konteks politik yang berbeda-beda.
Pemerkosaan terhadap perempuan etnis Cina juga terjadi waktu itu (hal 149-150).
Sejarah kontemporer mencatat pengambinghitaman etnis Cina sejak tahun 1740 (hal 85-86).
Sebuah novel menawan, dengan mengabaikan gambar sampulnya.
Ilusi identitas
Novel ini membawa pesan: identitas tunggal adalah ilusi.
Siapa Cina? Siapa Jawa? Nilai kemanusiaan kita ditantang ketika keberagaman manusia dimampatkan ke dalam satu sistem kategorisasi tunggal yang sewenang-wenang (Amartya Sen, 2007).
Ironisnya, identitas selalu dijadikan locus politik. Pijakannya kultur.
Padahal, kebudayaan bertumbuh dari perjumpaan antarmanusia. Lakon ketoprak Sam Pek-Eng Tay hanyalah satu contoh dialog dalam kebudayaan. Tak ada sekat.
Sedangkan ciri fisik hanyalah "kulit" ketubuhan yang membalut pikiran dan jiwa;
"dunia kecil" dalam "dunia besar" bernama Semesta yang dibahas sangat dalam di buku ini.
Antropolog Perancis, Jean-François Bayart, membantu membebaskan "kita" dari "kekamian", dengan menulis perjalanan intelektual seputar politik dan kebudayaan yang berkelindan dengan politik kontemporer tentang identitas dalam bukunya, The Illusion of Cultural Identity (2005).
Saya membaca Putri Cina dengan ingatan pada karya Sindhunata, Kambing Hitam (2006). Di situ ia tak menolak "identitas" yang didefinisikan pihak di luar dirinya, tetapi merengkuhnya sebagai kerinduan terdalam hati manusia akan sebuah tanah air abadi, yang damai dan tenteram, yang tak pernah memisah-misahkan manusia lagi.
Dan identitas? Pada halaman 302-303, penyair Tao Yuan Ming mengatakan, "Tak berakarlah hidup manusia ini, seperti debu jalanan, kita beterbangan, dibawa angin, ditebarkan ke mana-mana…."
0 komentar Label: Resensi
Sunday, September 23, 2007
Sinopsis " The Bartimaeus Trilogy #3 "
The Bartimaeus Trilogy #3
GERBANG PTOLEMY
PTOLEMY’S GATE
Jonathan Stroud
Novel fantasi; GM 32207010; ISBN 979-22-2964-7; 576 hlm; 13,5x18 cm;
Dua ribu tahun telah berlalu sejak jin Bartimaeus berada di puncak kejayaannya---tak terkalahkan dalam pertempuran dan berteman dengan sang empu penyihir, Ptolemy. Sekarang, karena ia terperangkap di Bumi dan diperlakukan seenaknya oleh masternya, Nathaniel, energi Bartimaeus memudar dengan cepat.
Sementara itu, di dunia bawah tanah London, Kitty Jones yang buron diam-diam melakukan riset tentang sihir dan demon. Ia punya rencana yang diharapkannya akan menyudahi konflik berkepanjangan antara jin dan manusia.
Nathaniel, Kitty, dan Bartimaeus pun harus membongkar konspirasi mengerikan dan menghadapi ancaman paling berbahaya sepanjang sejarah ilmu sihir.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Friday, September 7, 2007
Resensi / Sinopsis / Review Novel Grafis" KEGAGALAN AMERIKA MELINDUNGI WARGANYA "
KEGAGALAN AMERIKA MELINDUNGI WARGANYA
Judul Asli : A Graphic Adaptation (2006)
Genre : Novel Grafis , Literal Illustration.
Penerbit : Pustaka Primatama
ISBN : 9-793-93016-0, 978-9-793-93016-9
Penerjemah : Andrea K Iskandar
Penyelia : Pandu Ganesa
Survei yang dilakukan pada tahun 2002 menunjukkan bahwa di antara negara negara yang dianggap sebagai sahabat bangsa Amerika, seperti : Mesir dan Arab Saudi, hanya 15% dan 12% saja rakyat yang menyukai Amerika Serikat. Pada tahun 2003, pandangan negatif terhadap Amerika Serikat di antara orang orang muslim telah menyebar melampui Timur
Tengah. Sikap suka [atau mendukung] telah merosot dari 61% ke 15% saja diantara rakyat Indonesia, dan dari 71% ke 38% di kalangan orang orang muslim Nigeria.
Itulah sekelumit paragraf hasil survey yang dilakukan oleh Komisi Penyelidik Peristiwa September Sebelas dari Amerika Serikat, yang dibentuk oleh pemerintah Amerika sebagai badan independen dengan tugas melakukan analisis dan audit terhadap peristiwa "September Sebelas" yang tercatat dalam sejarah hitam bangsa Amerika dan
berperan penting dalam perubahan wajah Amerika Serikat kini.
Rekomendasi, analisis, hasil penyelidikan, audit dan kesimpulan dari Komisi September Sebelas tersebut telah diterbitkan dalam bentuk sebuah buku berjudul : "9/11 COMMISSION REPORT" dengan tebal sekitar 600 halaman [dari sekitar 2.5 juta halaman hasil penyelidikan] yang memuat detil peristiwa September Sebelas sejak mula perencanaan penyerangan dari para teroris, sedikit sejarah kelompok Osama bin
Laden sejak awal perjuangannya di Afghanistan, detil serangan, peristiwa paska September Sebelas dan lain lain. Tentu saja yang menarik bagi bangsa Amerika adalah untuk mengetahui apa yang salah pada sistem pertahanan dan keamanan negara mereka sehingga penyerangan seperti itu bisa tidak terdeteksi sejak dini. Kesimpulan
dari komisi inilah yang mereka ingin ketahui.
Tapi konon terlalu sulit untuk membaca buku laporan tersebut, terlalu banyak nama berbeda yang disebut sebut, terlalu banyak nama tempat ditulis, tanggal untuk diingat, kemudian nomer nomer dan hal hal detil lain yang sangat penting sehingga membuat bingung para khalayak pembaca. Atas dasar itulah kemudian dua artis senior dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di dunia perkomikan Amerika , yaitu :
Sid Jacobson dan Ernie Colon mengadaptasi laporan Komisi September Sebelas itu ke dalam bentuk grafis , dengan memadatkan 600 halaman laporan menjadi 134 halaman bergambar.
Sama seperti di Indonesia, di Amerika juga publik awam secara luas tidak pernah menganggap komik sebagai satu bacaan serius; komik adalah bacaan untuk anak anak; sampai kemudian tersadar bahwa komik dapat berperan sebagai satu media penyederhana satu hal serius dengan kemampuan diakses yang lintas usia.
Seperti yang sudah kita ketahui, membaca novel grafis tidak sama dengan membaca buku text. Walau dalam hati membaca, tapi mata harus digunakan untuk menelusur panel gambar dan memerhatikan apa yang terjadi dalam panel gambar tersebut. Tentu saja ada beberapa kalimat yang harus di edit atau ditambahi dengan bantuan imajinasi. Misal
saja, tidak ditulis dalam versi buku asli mengenai percakapan antara penumpang atau percakapan [tanya jawab] di antara mereka ketika pesawat sedang dibajak, tapi karena ini adalah bentuk komik , maka bisa kita temukan berbagai kalimat tanya jawab dalam bentuk balon percakapan di antara semua karakter yang terlibat dalam semua panel.
Balon percakapan sebagai ciri khas komik, ternyata masih dirasa perlu untuk tetap dihadirkan oleh duet Jacobson dan Ernie ini.
Bentuk grafis ini juga mempunyai keunggulan penting dibandingkan membaca text. Ketika para pembaca buku text kesulitan untuk menggambarkan bagaimana dan apa yang terjadi pada pesawat- pesawat itu dalam ruang waktu paralel, Jacobson dan Ernie dengan mudah bisa mempergunakan "sequences panel" di halaman yang sama dengan teknik tutur grafis untuk menggambarkan keadaan di masing masing pesawat pada saat dan waktu yang bersamaan secara paralel. Hal yang sangat membantu para pembaca untuk memahami secara detil, apa yang sebenarnya terjadi pada masing masing pesawat pesawat itu, mengingat
pesawat pesawat itu mulai dibajak dalam waktu yang hampir bersamaan [hitungan menit]. Inilah salah satu keunggulan grafis yang dieksploitasi secara sempurna oleh Jacobson dan Ernie.
Jacobson dan Ernie mempergunakan secara maksimal lembar halaman komik yang lebih besar secara horisontal, dengan pewarnaan dan penunjuk waktu yang melekat pada tiap panel, untuk menggambarkan secara persis apa yang terjadi tiap menit di dalam pesawat tersebut hingga saat tabrakan. Di lain panel, dengan penunjuk jam yang sama, Jacobson juga menggambar dalam panel yang lain mengenai aktivitas para pejabat yang berwenang dan apa yang sedang dilakukan oleh orang orang di daratan, terutama para pekerja di sekitar World Trade Centre disekitar periode waktu yang sama dengan apa yang terjadi di angkasa. Bahkan dalam penunjuk waktu yang sama, kedua artis itu bisa menceritakan apa yang sedang dilakukan oleh Osama dan para pengikutnya di belahan dunia lain di menit menit sebelum tabrakan mengerikan tersebut terjadi.
Inilah keunggulan grafis.
Memang untuk lebih detil , lebih baik membaca saja versi buku asli laporan Komisi September Sebelas itu, walau laporan serius itu diadaptasi dalam bentuk media "anak-anak", para anggota Komisi Sebelas September nyatanya mendukung sekali apa yang dilakukan oleh Jacobson dan Ernie. Mungkin tidak tepat menggunakan istilah novel
grafis, karena ini bukanlah sebuah novel, juga sangat ngawur menganggap buku ini sebagai komik [karena komik konotasinya adalah lucu – dan tidak ada yang lucu di dalam buku ini] , akan lebih tepat apabila disebut dengan istilah baru "Literal Illustration". Sebuah Literal Illustration yang baik, sangat bertanggung jawab, dibuat demi kemaslahatan, agar warga Amerika [khususnya] bisa mengetahui berbagai
ketidakefisienan administrasi pemerintahan mereka [khususnya bidang pertahanan dan keamanan], lemahnya wewenang para pengambil keputusan, sikap dan sifat asal atasan senang, serta kelambanan para pengambil keputusan mengambil aksi dan bereaksi ketika peristiwa tabrakan itu terjadi.
Tapi yang lebih penting lagi adalah bahwa semua warga Amerika dapat kemudian membaca versi "mudah" dari laporan Komisi September Sebelas, agar mereka dapat membaca semua rekomendasi dan kesimpulan komisi ini , semata mata supaya peristiwa mengerikan itu tidak akan pernah terjadi lagi.
Sadar akan ketidak mampuan sebagian besar rakyat Amerika untuk membaca laporan hasil kerja Komisi September Sebelas ini, juga sadar bahwa versi buku hasil laporan itu sangat rumit dan mungkin sulit dibaca, maka dengan versi grafis, diharapkan agar lebih banyak lagi masyarakat Amerika [dan dunia] yang terjangkau untuk memahami semua
peristiwa dan latar belakang kejadian September Sebelas, karena urusan terorisme adalah nyata urusan dunia.
Jacobson dan Ernie adalah tokoh komik senior di Amerika, terutama Jacobson adalah orang yang berada di belakang kesuksesan Harvey Comics yang juga sering menerbitkan komik komik non mainstream. Sadar akan pilihannya mengadaptasi sebuah buku non fiksi, mereka berdua memilih untuk menggambar dengan pilihan gaya clear line yang dibuat
realistis secara maksimal. Sebagai konsekuensi maka para karakter yang terlibat dalam buku ini harus digambar mirip dengan aslinya. Kesulitannya adalah banyak karakter karakter yang masih hidup, dan mereka harus menggambar mereka itu sesuai aslinya demi untuk menunjang efek realistis grafis mereka [ dalam salah satu wawancara, mereka mengaku bahwa Dick Cheney adalah salah satu karakter yang sulit digambar ]. Dalam hal ini, adaptasi grafis terhadap para karakter terkenal yang masih hidup boleh dibilang sangat baik. George Bush digambar dengan sangat baik dengan garis tarikan muka yang juga baik. Juga beberapa tokoh terkenal lainnya. Secara umum, memang tidak ada yang istimewa dari kualitas gambar mereka, mereka menggambar layaknya tipikal komik Eropa dan Amerika.
Buku ini digambar dengan pewarnaan cerah, menambah asyik pembacaan. Membaca halaman per halaman buku ini, tidak berbeda ketika kita sedang membaca sebuah komik ringan dengan para superhero beterbangan, atau para jagoan silat berloncatan.
[Sekilas seperti pengalaman tempo dulu membaca komik spionase petualangan Danny dan Katia terbitan Indira, khususnya ketika para teroris sedang berkeliaran melakukan aksi]
Halaman per halaman di gambar secara sederhana dengan text yang tidak begitu dominan, semua mengalir tanpa disadari bahwa sesungguhnya yang sedang kita baca ini adalah sebuah laporan maha penting dari sebuah komisi yang bertanggung jawab terhadap penyelidikan sebuah peristiwa kejahatan paling dahsyat di dataran Amerika sepanjang sejarahnya.
Bermula ketika Ernie –seperti halnya masyarakat Amerika lainnya- yang ingin membaca laporan hasil penyelidikan Komisi September Sebelas, merasa kesulitan dan bingung dengan ratusan detil, nama dan hal hal lainnya, maka terciptalah buku ini. Dalam sebuah sidang diskusi komik baru baru ini, seorang artis / illustrator Indonesia mengeluh mengenai kesulitan para illustrator dalam melakukan kompromi dengan
para penulis cerita ketika naskah mereka akan diadaptasi menjadi komik. Para illustrator itu mengeluh mengenai naskah yang ngotot untuk tetap diterjemahkan dalam bahasa grafis walau pun dirasa tidak mungkin. Dalam hal ini, terbukti para illustrator itu salah. Jacobson dan Ernie dalam buku ini membuktikan bahwa sebuah naskah sulit [ nonfiksi lagi ! ] dengan tema yang rumit selalu mempunyai kemungkinan
untuk divisualkan secara grafis. Bahkan mereka menunjukkan selalu ada sesuatu yang akan tidak mampu disampaikan oleh text [ text mempunyai keterbatasan ] dan apa yang sanggup dilakukan oleh bahasa visual.
Buku ini adalah pengejewantahan yang baik teknik bercerita yang dimaksud oleh tokoh komik Amerika Will Eisner dalam bukunya "Visual Story Telling Sequences".
Bagi mereka yang ingin mengetahui secara detil tentang versi resmi peristiwa 11 September [pra dan pasca] versi pemerintah Amerika, tapi tidak ingin menghabiskan waktu membaca ribuan halaman text, maka buku ini adalah pilihan terbaik.
Rieza Fitramuliawan
pembaca dan pengumpul komik
[bahan dari berbagai sumber di internet]
0 komentar Label: Pustaka Pritama, Resensi
Wednesday, September 5, 2007
Review Novel " Harry Potter and the Deathly Hallows (Book 7) "
Amazon.com
Readers beware. The brilliant, breathtaking conclusion to J.K. Rowling's spellbinding series is not for the faint of heart--such revelations, battles, and betrayals await in Harry Potter and the Deathly Hallows that no fan will make it to the end unscathed. Luckily, Rowling has prepped loyal readers for the end of her series by doling out increasingly dark and dangerous tales of magic and mystery, shot through with lessons about honor and contempt, love and loss, and right and wrong. Fear not, you will find no spoilers in our review--to tell the plot would ruin the journey, and Harry Potter and the Deathly Hallows is an odyssey the likes of which Rowling's fans have not yet seen, and are not likely to forget. But we would be remiss if we did not offer one small suggestion before you embark on your final adventure with Harry--bring plenty of tissues.
The heart of Book 7 is a hero's mission--not just in Harry's quest for the Horcruxes, but in his journey from boy to man--and Harry faces more danger than that found in all six books combined, from the direct threat of the Death Eaters and you-know-who, to the subtle perils of losing faith in himself. Attentive readers would do well to remember Dumbledore's warning about making the choice between "what is right and what is easy," and know that Rowling applies the same difficult principle to the conclusion of her series. While fans will find the answers to hotly speculated questions about Dumbledore, Snape, and you-know-who, it is a testament to Rowling's skill as a storyteller that even the most astute and careful reader will be taken by surprise.
A spectacular finish to a phenomenal series, Harry Potter and the Deathly Hallows is a bittersweet read for fans. The journey is hard, filled with events both tragic and triumphant, the battlefield littered with the bodies of the dearest and despised, but the final chapter is as brilliant and blinding as a phoenix's flame, and fans and skeptics alike will emerge from the confines of the story with full but heavy hearts, giddy and grateful for the experience. --Daphne Durham
Camy Tang's Sushi for One? ~ Reviewed
Sushi for One?
Camy Tang
Paperback: 346 pages
Publisher: Zondervan (September 1, 2007)
Language: English
ISBN-10: 0310273986
ISBN-13: 978-0310273981
Click for a two-part interview with Camy.
Book Description: Lex Sakai's family is big, nosy, and marriage-minded. When her cousin Mariko gets married, Lex will become the oldest single female cousin in the clan.
Lex has used her Bible study class on Ephesians to compile a huge list of traits for the perfect man. But the one man she keeps running into doesn't seem to have a single quality on her list. It's only when the always-in-control Lex starts to let God take over that all the pieces of this hilarious romance finally fall into place.
My Review:
I always feel a little nervous when I crack open a book written by someone I know, someone I've bantered with and traded wise cracks with and someone I really like as a person.
What if I don't like the book?
What will I say?
Fortunately, Sushi for One, will not leave me scrambling to be gentle yet truthful. Camy Tang is adorable, funny and sweet, and those qualities come through loud and clear in Sushi for One.
I love the cultural feel with unfamiliar language, customs, scents and tastes. I'm a big fan of Amy Tan and am currently reading Memoirs of a Geisha. Tang takes the culture and adds a sassy Americanized spin with Lex, her thirty-year-old heroine. Lex is obsessed with volleyball, and though I don't even come close to caring about that sport, I didn't get pulled away from the story or annoyed with the many references. The Chick-Lit third person feel of the story created intimacy with Lex and made it easy to cheer her on.
Spiritually, Tang tossed in some very real-life situations exploring religion vs. authentic Christianity. The drama of dating and girlfriends/cousins brought loads of "yuck" moments and chuckles. In the end, I felt certain that Lex was on the road to recovery in many different ways.
I recommend Sushi for One to those who love cultural reads, Chick-Lit, and light, fun humor packed with truth.
Reviewed by: Kelly Klepfer
Sinopsis Novel " The Stolen Child "
BUKU Anda Tak Pernah Tahu Apa Anak Anda Sebenarnya
The Stolen Child
Penulis : Keith Donohue
Penerjemah: Anita Khairunisa
Penerbit : Dastan Books
Kategori : Fiksi Fantasi
Tebal : 600 hlm
Ukuran : 12,5 x 19 cm
Terbit : Juni 2007
Sinopsis :
Hobgoblin adalah peri-peri kecil yang suka menculik dan bertukar tempat dengan anak-anak manusia. Seorang hobgoblin akan berubah menjadi anak manusia dan menggantikan anak yang diculik. Sementara si anak akan berubah jadi hobgoblin, dan menjadi anak kecil selamanya... kecuali bila ia bisa kembali menculik seorang anak
manusia dan bertukar tempat dengannya!
***
Secara fisik, hobgoblin selamanya menjadi anak kecil. Namun tidak demikian dengan jiwanya yang terus tumbuh dewasa. Di sebuah kota kecil dekat Chicago, Henry Day—seorang bocah lelaki usia tujuh tahun—diculik oleh hobgoblin. Henry pun menjadi hobgoblin dan diberi nama Aniday. Sementara Gustav, hobgoblin yang bertukar tempat dengan Henry, hidup sebagai anak manusia—sebagai Henry Day.
Setelah lama hidup di dunia masing-masing, Aniday dan Gustav berusaha mengingat kembali dan mencari tahu siapa diri mereka sebenarnya. Gustav pun dulu adalah anak manusia sebelum diculik dan menjadi hobgoblin. Aniday mengumpulkan kepingan-kepingan hidupnya yang terserak, sementara Gustav menelusuri jejak hidupnya sampai ke Eropa. Mereka pun bertemu di satu titik. Keduanya terobsesi untuk mendapatkan masa lalu mereka kembali!
Hobgoblin atau changeling atau apa pun julukannya pernah dianggap nyata di hampir setiap budaya. Bila benar demikian, Anda tidak pernah bisa tahu apa anak Anda sebenarnya—darah daging Anda ataukah hobgoblin. Atau, mungkin Anda sendiri seorang hobgoblin...?(*/Ijs)
0 komentar Label: Dastan, sinopsis
Tuesday, September 4, 2007
Sinopsis Novel "Murder in the Mews"
Murder in the Mews
Agatha Christie
Novel dewasa terjemahan; GM 40207051; ISBN 979-22-2968-X; 360hlm; 11x18cm
Bagaimana mungkin seorang wanita dengan pistol di tangan kanan bisa menembak pelipis kirinya sendiri? Adakah kaitan antara hantu dan hilangnya sebuah dokumen penting berisi rencana rahasia pemerintah? Bagaimana sebutir peluru yang menewaskan seorang lelaki bisa memecahkan cermin di bagian lain ruangan? Dan siapakah yang membuyarkan cinta segi tiga yang melibatkan seorang wanita cantik yang dikenal suka kawin cerai?
Hercule Poirot dihadapkan pada empat kasus pelik yang membingungkan, dan masing-masing kasus dipecahkan secara tak terduga dan memuaskan.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Sinopsis Novel Harlequin Koleksi Istimewa:" CIUM AKU, KAITLYN "
Harlequin Koleksi Istimewa: CIUM AKU, KAITLYN
Kiss Me, Kaitlyn
Cynthia Rutledge
Novel dewasa terjemahan; GM 40607029; ISBN 979-22-3162-5; 208hlm; 11x18cm;
Kaitlyn Killeen, gadis sederhana dari kota kecil Shelby, Iowa memiliki cita-cita tinggi, yaitu menjadi desainer terkemuka di kota besar, Chicago. Namun ternyata cita-citanya mendapat tantangan sejak kedatangan seorang pemuda tampan bernama Clay McCashlin.
Clay datang ke Shelby dengan tujuan ingin mencari pelaku pencurian yang terjadi di pabrik milik ayahnya. Untuk itu ia sengaja menyamar sebagai pemuda biasa dan melamar sebagai buruh pabrik. Kaitlyn ternyata mencurigai penyamaran Clay dan akhirnya menawarkan diri untuk membantu penyelidikan.
Namun, satu hal yang tidak disadari Kaitlyn: kedekatan mereka ternyata bukan sekadar romansa di musim panas semata. Hatinya mulai tertambat pada Clay, padahal ia punya cita-cita yang ingin ia wujudkan. Haruskah ia mengorbankan cita-cita. ataukah cintanya?PEMBUNUHAN DI LORONG
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Sinopsis Novel TeenLit: " 100 JAM "
TeenLit: 100 JAM
Amalia Suryani & Andryan Suhardi
Novel remaja karya asli; GM 31207026; ISBN 979-22-3138-2; 232hlm; 13.5x20cm;
Siapa bilang lahir pada tanggal 29 Februari adalah kutukan karena berulang tahun lebih sedikit daripada orang lain? Buat Jasmine, tanggal 29 Februari itu ada di setiap tahun---dengan mencoret dan menulis sendiri angka dalam kalendernya.
Tapi. ada satu masalah besar yang harus dijalani Jasmine karena kebandelannya menjelang hari ulang tahun yang ia nanti-nantikan. Hukuman 100 jam mengajar di sekolah kolong jalan tol!
Ternyata 100 jam itu mengantarnya pada teman-teman yang tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya. Jasmine pun tertawa dan menangis bersama mereka.
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis
Sinopsis buku ChickLit:" OCEHAN LUCY / Lucy Talk "
ChickLit: OCEHAN LUCY
Lucy Talk
Fiona Walker
Novel dewasa terjemahan; GM 40207059; ISBN 979-22-3100-5; 512hlm; 11x18cm;
Lucy Gordon tinggal serumah dengan dua sahabatnya, Jane dan Bella. Ia bekerja sebagai staf Pemasaran Widgetex Computers. Perjalanan kariernya tidak mulus, karena bosnya terus-menerus memberinya masalah. Seluruh anggota keluarganya unik---ibunya chef yang jagoan, ayahnya punya hobi bertukang dan tak bisa diam, neneknya pemabuk dan masih hobi berpacaran, adiknya aktivis pencinta lingkungan yang fanatik. Dan pacarnya, Greg, tanpa malu selalu memanfaatkannya, namun Lucy terlalu baik hati untuk menyadarinya. Ia dan kedua teman serumahnya akrab dengan tetangga mereka, Big Mike, dokter hewan yang juga perayu ulung. Lucy mengocehkan seluruh kehidupannya itu pada setiap kesempatan---dalam email kepada sahabatnya, surat kepada abangnya, coretan di balik lembar bon atau kertas apa pun, catatan yang tertempel pada pintu kulkas..
0 komentar Label: Gramedia, sinopsis